Tanaman Pinang : Morfologi, Jenis, Kandungan, Manfaat dan Budidayanya

Posted on

Tanaman Pinang : Morfologi, Jenis, Kandungan, Manfaat dan Budidayanya – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Tanaman Pinang.

Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :


Contents

Tanaman Pinang : Morfologi, Jenis, Kandungan, Manfaat dan Budidayanya


Pinang ataupun maman ataupun Areca catechu, merupakan salah satu tipe tanaman monokotil yang terkategori palem- paleman.

Tumbuhan pinang masuk ke dalam famili Arecaceae pada ordo Arecales. Tumbuhan ini ialah salah satu tumbuhan dengan nilai ekonomi serta kemampuan yang lumayan besar.

Tumbuhan yang mempunyai batang lurus serta ramping ini mempunyai banyak sekali khasiat serta universal diketahui bagaikan tumbuhan obat.

Pemanfaatan tumbuhan pinang tidak hanya buat ekspor ke Cina serta sebagian negeri Asia Selatan.

di sebagian wilayah Sumatera serta Kalimantan dimanfaatkan buat kegiatan seremonial semacam racikan sirih pinang buat upacara adat.

Kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi dikala ini sudah mengganti pola pemanfaatan tumbuhan pinang semacam buat keperluan farmasi serta industri.

sedangkan India serta Cina dikala ini sudah mencerna pinang jadi permen.

Pinang merupakan sejenis palma yang berkembang di wilayah Pasifik, Asia serta Afrika bagian timur. Pinang pula ialah nama buahnya yang diperdagangkan orang.


Morfologi Tanaman Pinang

Batang lurus ramping, bisa menggapai ketinggian 25 meter dengan diameter lk 15 centimeter, walaupun terdapat pula yang lebih besar. Tajuk tidak lebat.

Pelepah daun berupa tabung dengan panjang 80 centimeter, tangkai daun pendek; helaian daun panjangnya hingga 80 centimeter, anak daun 85 x 5 centimeter, dengan ujung sobek serta bergerigi.

Tongkol bunga dengan seludang( spatha) yang panjang serta gampang rontok, timbul di dasar daun, panjang lebih kurang 75 centimeter.

dengan tangkai pendek bercabang rangkap, sumbu ujung hingga panjang 35 centimeter, dengan 1 bunga betina pada pangkal, di atasnya dengan banyak bunga jantan tersusun dalam 2 baris yang tertancap dalam alur.

Bunga jantan panjang 4 milimeter, putih kuning; benang sari 6. Bunga betina panjang lebih kurang 1, 5 centimeter, hijau; bakal buah beruang 1.

Buah buni bundar telur terbalik memanjang, merah oranye, panjang 3, 5– 7 centimeter, dengan bilik buah yang berserabut. Biji 1 berupa telur, serta mempunyai cerminan semacam jala.[4]

Di Jawa, pinang berkembang sampai ketinggian 1. 400 meter dpl.


Jenis Jenis Pinang


  • Pinang Betara

Pinang Betara berasal dari Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi. Dikala muda, buahnya bercorak hijau tua serta bercorak oranye kala matang.

Wujudnya oval semacam telur dengan sabut bercorak putih agak kecoklatan pada bagian dalamnya, sebaliknya bagian luarnya bercorak oranye.

Tempurungnya bercorak putih kekuningan, sebaliknya bijinya bercorak agak kecoklatan. Tumbuhan ini tumbuh di lahan gambut dimana usia 4- 5 tahun ialah usia mulai berbunga serta 6- 7 tahun ialah usia mulai panen.

  • Pinang Bulawan

Pinang Bulawan ialah varietas unggul yang berasal dari Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara. Pinang ini mempunyai keunggulan pada dimensi buah yang besar, kandungan tannin yang besar dan kemampuan penciptaan yang besar.

  • Pinang Merah

Pinang merah( Gyrtostachys lakka Becc) ataupun biasa diucap pinang raja diprediksi kokoh berasal dari Semenanjung Malaka, Pulau Sumatera, serta Pulau Kalimantan.

Identitas pinang ini antara lain mempunyai batang yang ramping, daunnya majemuk menyirip rupanya hijau, serta pelepahnya bercorak kemerahan.

Tumbuhan ini pula berkembang secara merumpun. Pinang merah dapat berkembang sampai tingginya menggapai 10 meter dengan diameter dekat 12 centimeter.

Pinang merah memiliki bunga yang berupa malai. Posisi bunga jantan serta bunga betinanya terletak dalam peran yang berselang- seling.

Sebaliknya buah pinang merah berdimensi kecil, wujudnya bundar telur, dengan dimensi panjang dekat 1 centimeter serta diameter terlebar 6 milimeter.

Batang pohonnya yang telah tua kerap digunakan buat membuat antan sebab mempunyai tekstur yang keras.

  • Pinang Hutan

Pinang hutan( Pinanga Kuhlii B1) berkembang produktif di daratan Pulau Jawa serta Pulau Sumatera. Perkembangan pinang ini secara merumpun dengan wujud batang yang ramping serta berbuku- buku.

Pinang hutan dapat berkembang sampai menggapai besar 2–6 meter serta diameternya antara 2–5 centimeter.

Pinang ini memiliki tangkai daun yang panjangnya hingga 60 centimeter, penampang pelepah berupa persegi panjang, mempunyai sisik, dan bercorak cokelat kemerahan.

Bunga yang dipunyai tumbuhan pinang hutan berupa bulir, panjangnya dekat 15–20 centimeter, serta memiliki 5- 20 anak bulir. Segala bunga ini tersusun dalam 2 deretan pada anak bulirnya.

Sedangkan buat anak buahnya berupa bundar telur dengan ujung yang runcing. Tumbuhan pinang hutan umumnya meningkatkan bunga pada bulan Mei ataupun Juni.

Tumbuhan ini dapat berkembang dengan baik apabila ditanam di tanah yang terletak di ketinggian 10- 1. 600 meter di atas permukaan laut.

  • Pinang Irian

Pinang irian( Prychosperma macarthurii Nicholson) ialah pinang asli Pulau Irian Jaya. Saat ini, Pinang Irian sudah menyebar luas ke segala penjuru Indonesia, apalagi laris manis bagaikan tumbuhan hias di Daratan Eropa.

Pinang Irian berkembang secara merumpun dengan besar batang bisa menggapai 4–5 meter. Pinang ini memiliki daun yang bersirip genap, rupa ujung anak daunnya bergerigi, dan pelepah daun menutupi ujung batangnya.

Bunga pinang irian mempunyai wujud malai menggantung serta berpasangan. Tiap bunga betina senantiasa diapit oleh 2 bunga jantan sekalian.

Tumbuhan Pinang Irian memiliki buah yang berupa bundar lonjong. Umumnya para petani perbanyak tumbuhan ini memakai biji ataupun anakan. Pinang Irian pula memiliki banyak zat tannin yang beracun.

  • Pinang Biru

Pinang biru( Pinanga coronata B1 Mart) merupakan tipe tumbuhan pinang yang berkembang merumpun dengan besar tumbuhan dekat 5–6 meter.

Tanaman pinang biru memiliki daun yang bersirip serta bersel udang dengan corak cokelat kemerahan. Berbeda dengan anak daunnya yang mempunyai 10- 25 sisik yang berupa menyamai pita/ lonjong.

Pinang ini sangat banyak ditemui di hutan basah yang terletak di ketinggian 10–600 meter dpl. Tumbuhan pinang biru mempunyai bunga yang berupa bulir serta terdiri atas 5- 20 rangkaian memanjang.

Bunga tersebut terletak merunduk serta bercorak putih kekuningan. Bunga jantan berupa bundar telur, sebaliknya bunga betina berkelopak dengan rupa mahkota yang mirip.

Tumbuhan pinang biru pula memiliki buah bercorak hijau yang berupa lonjong meruncing ke bagian ujung. Sehabis masak, buah tadi hendak berganti corak jadi jingga setelah itu ungu kemerahan.

  • Pinang Kelapa

Pinang kelapa( Actinorhytis calapparia BI Wendi) yakni pinang yang asalnya dari Pulau Sulawesi. Tetapi tanaman ini telah menyebar luas ke segala pelosok negara bagaikan tumbuhan hias.

Warga suku jawa biasa menyebut tumbuhan ini bagaikan jawar. Berbeda dengan warga suku sunda yang lebih suka menyebutnya jambe sinagar. Tata cara perbanyakan pinang kelapa dapat dicoba lewat biji serta anakan.

Sebutan kelapa yang disematkan pada tumbuhan pinang ini bukan lantaran wujudnya menyamai tumbuhan kelapa.

Namun tumbuhan ini dinamakan pinang kelapa sebab dapat berkembang lebih besar serta lebih besar daripada jenis- jenis pinang yang lain.

Tumbuhan pinang kelapa sanggup berkembang sampai tingginya menggapai lebih dari 20 meter. Keistimewaan yang lain dari pinang ini ialah rupa tajuknya yang indah sekali.

Sebaliknya ekstrak buah pinang kelapa dapat dimanfaatkan bagaikan bedak balita serta keperluan menyirih.


Kandungan Kimia Buah Pinang

Biji buah pinang memiliki alkaloid, semacam arekolin( C8 H13 NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine serta isoguvasine, tanin terkondensasi, tannin terhidrolisis

Juga ada flavan, senyawa fenolik, asam keliru, getah, lignin, minyak menguap serta tidak menguap, dan garam( Wang et angkatan laut(AL)., 1996).

Nonaka( 1989) mengatakan kalau biji buah pinang memiliki proantosianidin, ialah sesuatu tannin terkondensasi yang tercantum dalam kalangan flavonoid.

Proantosianidin memiliki dampak antibakteri, antivirus, antikarsinogenik, anti- inflamasi, anti- alergi, serta vasodilatasi( Fine, 2000).

Buah pinang tua semenjak era dulu telah dipercaya bagaikan buah yang mempunyai banyak sekali khasiat buat melindungi kesehatan badan.

Perihal ini diakibatkan sebab isi yang ada di dalam buah pinang tua sangat baik buat badan kamu. Ada pula bermacam berbagai khasiat buah pinang tua ini merupakan bagaikan berikut.

  • Menyembuhkan rabun mata

Mengerti kah kamu kalau nyatanya komsumsi buah pinang tua ini pula bisa dijadikan bagaikan obat rabun mata.

Bermacam berbagai isi khasiat vit A yang ada di dalam buah pinang tua sangat baik buat menyembuhkan rabun mata ini.

  • Tingkatkan gairah seksual

Untuk kamu pendamping yang baru menikah tetapi pendamping kamu tidak mempunyai gairah, buah pinang tua bisa dijadikan bagaikan salah satu buah yang dimanfaatkan buat tingkatkan gairah intim.

  • Menanggulangi kulit berjerawat

Tidak cuma berguna buat kesehatan saja tetapi pada realitasnya buah pinang tua pula bisa berguna buat kecantikan.

Baca Juga :  Budidaya Kacang Hijau : Panduan Tepat Pembibitan, Perawatan dan Panen Memuaskan

Salah satunya merupakan digunakan buat menanggulangi kulit berjerawat sebab buah pinang tua mempunyai antioksidan besar, dimana khasiat antioksidan bisa menolong buat kurangi jerawat.

  • Melenyapkan Penuaan dini

Wajah yang cantika merupakan wajah yang cocok dengan usianya, maksudnya tidak lebih tua terlebih dulu. Muka nampak indah umumnya sebab wajah keriput ataupun sebab flek gelap.

  • Tingkatkan stamina

Energi yang kokoh baik buat laki- laki ataupun perempuan sangat butuh dilindungi, dengan energi yang bagus hendak menolong memudahkan dalam menuntaskan seluruh tugas serta tanpa merasa gampang lelah

  • Menanggulangi kendala pencernaan

Pencernaan ialah salah satu bagian organ badan yang kerap kali merasakan sakit.

Buat itu siapkanah beberapa racikan ataupun obat herbal yang butuh kalian tahu apabila sewaktu waktu pencernaan ini tersendat tidak bimbang dalam penyembuhannya.


Ketentuan Tumbuh Pinang

Tumbuhan Pinang bisa berproduksi maksimal pada ketinggian 0–1. 000 meter dpl( m diatas permukaan laut). Tumbuhan pinang idialnya ditanam pada ketinggian dibawah 600 meter diatas permukaan laut.

Tanah yang baik buat pengembangan pinang merupakan tanah beraerasi baik, solum tanah dalam tanpa susunan cadas, tipe tanah laterik, lempung merah serta aluvial.

Keasaman tanah yang baik buat perkembangan tumbuhan pinang dekat pH 4- 8.

Curah hujan yang dikehendaki tumbuhan pinang antara 750- 4. 500 milimeter/ tahun yang menyeluruh sejauh tahun ataupun hari hujan dekat 100- 150 hari.

Tumbuhan pinang sangat cocok ditanam pada wilayah yang bertipe hawa lagi serta agak basah dengan bulan basah 3- 6 bulan/ tahun serta bulan kering 4- 8 bulan/ tahun.

Tumbuhan pinang bisa berkembang dengan baik pada temperatur optimum antara 20º- 32º C. Tumbuhan pinang menghendaki wilayah dengan kelembaban hawa antara 50– 90%.

Penyinaran yang cocok buat tumbuhan pinang berkisar antara 6- 8 jam/ hari. Pengaruh sinar matahari terhadap tumbuhan pinang bagaikan berikut:

1). Ruas batangnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang terlindung.

2). Tumbuhan tidak kilat besar.

3). Raga tumbuhan lebih kokoh.

4). Persentase bunga buat jadi buah lebih besar.


Metode Budidaya Buah Pinang

Tumbuhan pinang merupakan tumbuhan tropis yang sangat terkenal di Indonesia.

Secara geografis, keberadaan tumbuhan pinang telah tersebar sampai di segala Asia Selatan serta Asia Tenggara tercantum Thailand serta Indonesia.

Tumbuhan yang berasal dari keluarga palem- paleman ataupun arecaceae ini memiliki banyak sekali khasiat untuk kehidupan tiap hari.

Daun tumbuhan pinang bisa dimanfaatkan bagaikan obat jitu buat menanggulangi sakit pinggang serta pula minimnya nafsu makan.

Buah pinang pula efektif buat menyembuhkan beri- beri serta kendala pada sistem pencernaan. Sebaliknya buat biji buah pinang dapat dimanfaatkan bagaikan obat buat menanggulangi penyakit malaria, cacingan serta diare.

Dengan banyaknya manfaat serta guna, tumbuhan yang satu ini memiliki nilai yang sangat besar bagaikan komoditi bisnis di pasar.

  • Memilah Habitat

Apabila Kamu mau membudidayakan tumbuhan pinang, hingga langkah awal kali yang wajib dicoba merupakan dengan metode sediakan tempat berkembang yang cocok.

Memilah lahan yang cocok pasti hendak membagikan pengaruh untuk perkembangan tumbuhan pinang secara maksimal.

Lahan yang sangat sesuai serta cocok untuk tumbuhan pinang merupakan di dataran rendah, dekat 600 hingga dengan 1000 meter diatas permukaan laut.

Tipe tumbuhan ini ialah tumbuhan tropis sehingga hendak memerlukan hawa dengan curah huja dan kelembaban yang besar. Kamu wajib sediakan tanah yang mempunyai tingkatan keasaman dekat 4 hingga 8 pH.

Upayakan pula buat melaksanakan penyinaran sepanjang 6 hingga 8 jam/hari biar batang tumbuhan pinang nantinya dapat lebih kokoh serta tumbuhan tidak hendak mencuat sangat besar.

  • Menaikkan Kecambah Tumbuhan Pinang

Apabila Kamu telah memiliki lahan hingga Kamu telah dapat langsung menuai biji- biji tumbuhan pinang tersebut biar dapat jadi kecambah.

Tanamlah biji tumbuhan pinang tersebut ke dalam tanah lahan yang telah disiapkan sedalam separuh m dengan jarak secara merapat antara satu biji dengan biji yang yang lain.

Siram biji tumbuhan pinang tersebut secara teratur ialah 2 kali dalam satu hari tiap pagi serta sore hari. Jangan hingga paparkan biji tersebut kepada sinar matahari secara langsung.

Kamu wajib membuat pelindung( semacam payung) buat membagikan proteksi terhadap biji tumbuhan pinang tersebut.

Hindarkan lahan tanah perkecambahan tersebut dari serbuan hama ataupun gulma dengan metode membagikan pagar. Proses tersebut hendak berlangsung dekat 1, 5 hingga 2 bulan.

Tanaman Pinang : Morfologi, Jenis, Kandungan, Manfaat dan Budidayanya

  • Proses Pembibitan Pinang

Bila Kamu telah mempersiapkan lahan tanah yang cocok dengan syarat- syarat berkembang secara maksimal, langkah selanjutnya merupakan dengan melaksanakan proses pembibitan.

Ada 2 langkah utama dalam proses pembibitan tumbuhan pinang.

Langkah awal merupakan dengan mempersiapkan polybag yang mempunyai dimensi besar 15 centimeter. Bagikan lubang pas di bagian dasar polybag serta setelah itu isi dengan tanah hingga 2/ 3 bagian.

Tanamlah bibit tumbuhan pinang pada polybag tersebut serta tunggu hingga tumbuhan dapat menggapai usia 5 bulan.

Langkah kedua merupakan dengan memindahkan bibit tumbuhan pinang diatas ke dalam polybag baru dengan volume 6 kilogram serta telah diisi dengan tanah produktif hingga 2/ 3 bagian.

Jangan kurang ingat melaksanakan penyiram serta membagikan pupuk jenis NPK secara teratur dengan dosis 20 kilogram per polybag.

  • Penanaman serta Pemanenan Pinang

Bila bibit tumbuhan pinang tersebut telah berkembang dengan sehat, hingga telah datang waktunya buat memindah polybag tadi langsung ke lahan Kamu.

Jangan hingga kurang ingat buat melaksanakan pemupukan sepanjang 2 kali dalam satu tahun biar tumbuhan dapat senantiasa menciptakan buah.

Satu tumbuhan pinang sanggup buat menciptakan panen kurang lebih 20 kilogram tiap bulannya bagi jual tumbuhan pinang.

Tumbuhan pinang tersebut bila dirawat dengan baik biar sanggup bertahan hingga 150 tahun.

Demikian Uraian kami tentang Tanaman Pinang Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya