Tanaman Kangkung : Klasifikasi, Ciri Morfologi, Jenis dan Cara Tanamnya

Posted on

Tanaman Kangkung : Klasifikasi, Ciri Morfologi, Jenis dan Cara Tanamnya –  Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Tanaman Kangkung.

Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :


Contents

Tanaman Kangkung : Klasifikasi, Ciri Morfologi, Jenis dan Cara Tanamnya


Kangkung ialah tumbuhan yang tercantum ke dalam tipe sayur- mayur dengan nama latin( Ipomoea aquatica forsk) yang biasa dijual di pasaran guna disantap sebagai sayur- mayur

Tumbuhan ini tersebar di bermacam negeri hendak namun di Amerika Kangkung ialah tumbuhan ilegal.

Sebab dalam suatu riset ditemui kalau daun, bunga serta benihnya memiliki senyawa alkaloid ergoline yang telah berabad- abad digunakan sebagai entheogen( istilah senyawa psychoactive )

Benih kangkung ini sanggup menciptakan dampak yang sama semacam LSD( lysergic acid diethylamide) bila diambil dengan skala yang banyak. LSD ini dikategorikan sebagai zat psikotropika serta dilarang peredarannya.


Klasifikasi Kangkung

Tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah Ipomea aquatic Forsk ini tentu telah sering di dengar di kuping kamu. Tetapi mengerti kah kamu apa klasifikasi tumbuhan kangkung?

Berikut klasifikasinya:

  • Kingdom: Plantae
  • Sub Kingdom: Viridiplantae
  • Infra Kingdom: Streptophyta
  • Luar biasa Divisi: Embryophyta
  • Divisi: Tracheophyta
  • Sub Divisi: Spermatophytina
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Solanales
  • Family: Convolvulaceae
  • Genus: Ipomea L
  • Spesies: Ipomea aquatic Forsk

Nama latin ataupun nama ilmiah dari tumbuhan ini ialah Ipomea aquatic Forsk


Ciri Morfologi Kangkung

Bagaikan tipe sayur- mayur yang banyak ditemui di Indonesia, kangkung memiliki karakteristik khas sehingga buatnya dapat dikenali dengan gampang.

Sebagaimana sudah disebutkan dalam penafsiran kangkung bagi KBBI, kangkung memiliki batang berongga dengan daun runcing dan tangkai panjang. Corak daun kangkung pula berbeda pada bagian atas serta bawahnya.

Pada dasarnya kangkung air serta darat memiliki identitas yang nyaris sama, walaupun terdapat pula sebagian perbandingan yang lumayan mencolok.

Berikut ini morfologi kangkung darat serta kangkung air yang butuh Kamu tahu sehingga dapat mengidentifikasinya dengan gampang.


  • Morfologi batang

Baik kangkung darat serta kangkung air memiliki morfologi batang yang lumayan unik, ialah berongga. Tetapi, batang kangkung darat cenderung bercorak putih kehijauan dan memiliki ruas yang lebih besar.

Sedangkan itu, kangkung darat memiliki batang bercorak lebih hijau dan dimensi batang yang tidak sangat besar. Ruas- ruas yang dipunyai kangkung air pula tidak sangat besar.


  • Morfologi daun

Karakteristik khas tumbuhan kangkung yang berikutnya merupakan wujud daun yang panjang serta meruncing pada bagian ujungnya.

Nampak pula tulang- tulang daun yang tebal pada bagian tengah serta tulang halus pada bagian tepi- tepinya.

Kangkung darat memiliki daun yang sedikit lebih kecil daripada kangkung air. Belum dikenal apakah dimensi daun dipengaruhi oleh isi air yang diperoleh ataupun tidak.

Tidak hanya itu, kangkung darat pula memiliki corak daun hijau tua, sebaliknya kangkung air memiliki corak daun yang nampak lebih pucat tetapi berdimensi besar.


  • Morfologi biji

Kangkung ialah tipe tumbuhan yang memproduksi bunga serta biji buat tumbuh biak secara generatif. Biji kangkung bercorak coklat tua dengan wujud menyamai seperempat bundaran.

Buat budidaya, biji yang bermutu hendak disemai setelah itu dipindah pada media yang sudah disiapkan.

Kangkung darat dikenal memiliki biji dengan dimensi yang lebih besar serta lebih banyak daripada kangkung air.

Walaupun kangkung air pula menghasilkan biji, tetapi mayoritas petani tidak memakainya buat pembibitan.

Perihal inilah yang menimbulkan kangkung darat lebih gampang dibudidayakan memakai biji, sedangkan kangkung air dibudidayakan dengan metode stek batang.


  • Morfologi akar

Kangkung ialah tumbuhan dengan pangkal tunggang yang memiliki akar- akar kecil disekitarnya. Pangkal tersebut sanggup berkembang sampai kedalaman 100 centimeter di dasar tanah.

Apalagi buat kangkung air, perkembangan pangkal dapat menggapai 150 centimeter apalagi lebih.


Jenis Kangkung

Tumbuhan sayur ini bisa berkembang dimana saja, asalkan konsumsi airnya lumayan. Dia ialah tumbuhan yang telah diketahui oleh banyak orang. Ada pula jenis- jenis sayur ini ialah bagaikan berikut:


  • Kangkung darat

Tipe darat ataupun yang biasa diucap dengan kangkung cabut ini cuma bisa berkembang di tempat yang kering.

Karakteristik dari tipe darat ini ialah mempunyai batang yang lebih kecil, bercorak putih kehijauan, daunnya tidak tebal dan lebih lunak. Mempunyai bunga bercorak putih bersih.

Apabila tipe darat ini dimasak hendak lebih kilat layu ataupun masak.Umumnya tipe darat lebih banyak tersebar di pasaran dibanding dengan tipe air.

Tipe darat ini hidup pada wilayah yang kering tidak tergenang dengan air.Siklus panen dari kangkung darat ini kilat serta relative tahan lama.

Oleh karena itu harga sayur ini di pasaran relative murah dibanding dengan tipe sayur- mayur lain.Tipe darai ini pula bisa dibudidayakan dengan metode hidroponik.

Sayur tipe ini mempunyai daun yang Panjang serta runcing bercorak hijau keputihan dengan bunga bercorak putih. Tipe dari tipe darat contohnya semacam kangkung Bangkok, sutera dll.

Kamu tentu telah tidak asing lagi dengan tipe darat ini. Tumbuhan hijau yang banyak digemari ini mempunyai nama latin Ipomea reptans Poir.

Klasifikasi dari kangkung darat ini adalah :

    • Kingdom: Plantae( Tanaman)
    • Sub Kingdom: Techeobionta( Berpembuluh)
    • Luar biasa Divisio: Spermatophyta( Menciptakan biji)
    • Divisio: Magnoliophyta( berbunga)
    • Kelas: Magnoliapsida( berkeping 2 ataupun dikotil)
    • Ordo: Solanales
    • Family: Convolvulaceae
    • Genus: Ipomea
    • Spesies: Ipomea reptans Poir

  • Kangkung air

Semacam namanya, tipe air ini bisa berkembang di wilayah yang basah semacam parit, kolam ataupun genangan sawah. Batang dari tipe air ini besar, bercorak hijau dan lebih hitam.

Daunnya lebih besar serta agak keras, kala dimasak hendak lebih lama layu. Bunganya bercorak putih kemerahan.

Kangkung air mempunyai nama latin Ipomea aquatic Forsk. Tumbuhan ini bisa hidup di air sebab morfologi tipe air ini ada jaringan yang berongga.

Sehingga bisa menimbulkan dia bisa terapung di air dengan terdapatnya jaringan parenkim aerenkim.

Tumbuhan tipe air ini mempunyai energi menyesuaikan diri yang besar pada habitatnya.

Dengan tumbuh biak secara efektif dan mempunyai energi serap faktor hara yang efisien menimbulkan tipe air bisa berkompetisi dengan tumbuhan lain pada satu habitatnya.

Tumbuhan sayur air ini sanggup mensterilkan sebagian tipe polutan sebab berfungsi bagaikan fitoremediasi. Dengan itu membuat kangkung air bagaikan penjernih air.


  • Kangkung Merah

Salah satu dari sebagian tipe yang terdapat ialah tipe merah. Tipe Rubra ataupun seyur yang daunnya bercorak ungu kemerahan.

Tumbuhan sayur tipe ini mempunyai karakteristik daun dan bunga yang mempunyai corak semu merah serta ungu. Daun dari tumbuhan ini berupa lebar namun adaptif terhadap lahan kering.


Metode Menanam Kangkung Darat

Berikut metode menanam kangkung darat dengan metode disebar.Proses penanaman dengan metode ini sangat gampang serta lebih kilat. Namun lebih boros dalam pemakaian bibit kangkung.

Dalam satu hektar bisa menghabiskan benih kangkung sebanyak 5- 10 kilogram. Tidak hanya itu memerlukan tenaga kerja terampil supaya persebaran benih menyeluruh. Dan susah memperoleh kepadatan populasi tumbuhan.

Tanaman Kangkung : Klasifikasi, Ciri Morfologi, Jenis dan Cara Tanamnya


Metode Menanam Kangkung Air

Kangkung ialah tipe sayur yang disukai oleh nyaris seluruh orang. Mengerti kah and kegiatan menanam kengkung air? Berikut metode menanam kangkung air.

Siapkan bibit serta lahan terlebih dulu. Sehabis itu buat bedengan dengan dimensi dekat 2 x 1 meter dengan kedalam 30 centimeter.

Sehabis itu pembibitan, buat pemilihan bibit memilih bibit dengan besar dekat 20- 30 centimeter. sehabis itu tanam pada tiap lahan berjarak dekat 1, 5×1, 5 centimeter.

Berikutnya pemupukan serta penyiraman yang dicoba 2 kali satu hari. Sebaliknya buat pemupukan bisa dicoba 2 minggu sehabis penanaman.

Kamu pula butuh melindungi tumbuhan supaya bebas dari hama serta penyakit. Proses yang terakhir ialah pemanenan.

Demikian Uraian kami tentang Tanaman Kangkung Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya