Budidaya Kunyit : Panduan Lengkap dan Mudah Tanam Kunyit Berbuah Lebat

Posted on

Budidaya Kunyit : Panduan Lengkap dan Mudah Tanam Kunyit Berbuah Lebat – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Kunyit.

Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :


Contents

Budidaya Kunyit : Panduan Lengkap dan Mudah Tanam Kunyit Berbuah Lebat


Kunyit ialah tipe tumbuhan akar- akaran semacam laos, jahe, kencur serta lain- lain. Tumbuhan Kunyit ini biasa diucap pula kunir ataupun janar.

Kunyit merupakan salah satu tumbuhan rempah serta bahan baku obat natural asli dari daerah Asia Tenggara.

Sebab khasiatnya yang lumayan besar dan permintaan banyak, budidaya kunyit juga sanggup mendatangkan omzet sampai puluhan juta rupiah sebulan.

Identitas tumbuhan kunyit ini mempunyai corak kuning pada buahnya, serta corak kuning kehijauan pada daunnya. Daun tanaman kunyit biasanya berdimensi lebar.

Kunyit bisa digunakan buat bumbu masakan, perona natural, serta obat ataupun jamu herbal buat mengobati sebagian penyakit.

Kunyit ialah tumbuhan obat berbentuk semak serta bertabiat tahunan( perenial) yang tersebar di segala wilayah tropis.

Tumbuhan dengan nama latin Curcuma domestica ini berkembang produktif serta liar di dekat hutan/ sisa kebun.

Di wilayah Jawa, kunyit banyak digunakan bagaikan racikan jamu sebab efektif melegakan, mensterilkan, mengeringkan, melenyapkan gatal serta mengobati kesemutan.

Metode menanam kunyit di dalam pot bisa dicoba dengan instan memakai sebagian sesi semacam pembibitan, penyemaian, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, serta penyiraman.


Proses Budidaya Kunyit

Berikut sebagian proses yang dicoba buat budidaya tumbuhan kunyit dalm pot ataupun polybag

  • Pembibitan serta Penyemaian Rimpang Kunyit

Pembibitan kunyit bisa dicoba dengan mengambil rimpang kunyit yang telah tua. Umur kunyit yang layak dijadikan bagaikan bibit merupakan dekat 8 bulan.

Jumlah rimpang yang digunakan buat pembibitan disesuaikan dengan jumlah pot ataupun polybag yang Kamu siapkan, sebab dikala penanaman, tiap- tiap pot cuma diisi dengan satu bibit saja.

Langkah berikutnya merupakan penyemaian bibit kunyit, ialah dengan metode:

    • Rimpang kunyit yang telah tua lebih bagus buat dijadikan bibit sebab hendak lebih kilat menghasilkan tunas.
    • Letakkan rimpang kunyit yang sudah disiapkan di atas tanah yang lembab.
    • Yakinkan rimpang tersebut tidak terserang paparan cahaya matahari langsung.
    • Taburi rimpang kunyit tersebut dengan tanah seperlunya, serta siram tiap sore buat menciptakan tunas ataupun bibit kunyit yang bagus.
    • Bila rimpang kunyit sudah berkembang setinggi 10 centimeter, ambil tunas tersebut serta potonglah.
    • Tiap- tiap pot diisi dengan satu tunas.
  • Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah dicoba dengan menggabungkan tanah gembur, kompos, serta pupuk kandang dengan perbandingan 2: 1: 1. Gabungkan ketiga bahan tersebut sampai menyeluruh, serta isikan ke dalam pot yang sudah Kamu siapkan.

Dimensi pot sempurna yang bisa Kamu pakai merupakan pot dengan diameter 20 centimeter serta besar pot 40 centimeter.Kombinasi tanah, kompos, serta pupuk kandang hendaknya Kamu masukkan setinggi 30 centimeter saja.

Jangan kurang ingat buat meletakkan pecahan batu bata ataupun pecahan genteng di bagian dasar pot saat sebelum media tanam dimasukkan. Perihal ini bertujuan supaya media tanam tidak terbawa air dikala dicoba penyiraman.

  • Penanaman Bibit Kunyit

Bibit Kunyit yang sudah siap tanam merupakan bibit yang sudah disemai serta sudah timbul tunasnya. Hal- hal yang butuh dicermati dikala penanaman antara lain:

    • Buat lubang pada media tanam kurang lebih dengan kedalaman 8 centimeter.
    • Masukkan tiap- tiap bibit ataupun tunas ke dalam tiap- tiap lubang yang sudah disiapkan.
    • Tiap- tiap lubang diisi dengan satu tunas ataupun satu bibit.
    • Tutup kembali lubang tanam dengan media tanam yang berbentuk kombinasi tanah, kompos, serta pupuk kandang.
    • Sirami bibit yang sudah ditanam tersebut seperlunya.
  • Pemupukan

Pupuk yang digunakan buat pemupukan tumbuhan hendaknya pupuk kompos ataupun pupuk organik, bukan pupuk kimia. Perihal ini dicoba buat meminimalisir efek yang beresiko akibat pemakaian pupuk kimia.

Pemupukan dicoba tiap satu bulan sekali, dengan mengombinasikan tanah, pupuk kandang, serta kompos dengan perbandingan 1: 1: 1.

  • Penyiraman

Penyiraman dicoba tiap 2 hari ataupun 3 hari sekali buat senantiasa melindungi kelembaban media tanam. Hendaknya penyiraman dicoba di sore hari.

Butuh dicermati, jangan melaksanakan penyiraman sangat banyak, sebab air yang tergenang sangat banyak pada media tanam bisa menimbulkan bibit ataupun rimpang kunyit kilat membusuk.

Budidaya Kunyit : Panduan Lengkap dan Mudah Tanam Kunyit Berbuah Lebat

Masa Panen Kunyit

Masa panen sempurna buat tumbuhan kunyit merupakan dikala tumbuhan kunyit sudah berumur 8 bulan sehabis masa tanam. Kenapa butuh terdapatnya masa tanam yang sempurna?

Perihal ini bertujuan supaya rimpang kunyit yang dihasilkan tidak kusut, sehat, tidak kilat membusuk, beratnya sempurna, serta senantiasa fresh walaupun ditaruh dalam waktu yang lama.

Umumnya, sehabis usia tumbuhan menggapai 10- 12 bulan sehabis tanam, daun kunyit mulai menguning serta rontok. Keadaan tersebut menunjukkan kalau rimpang kunyit telah siap buat dipanen.

Proses panennya sendiri sangatlah gampang. Lumayan gali tanah dekat tumbuhan setelah itu angkat tumbuhan kunyit secara perlahan.

Sehabis rimpang kunyit terkumpul, lekas bilas rimpang tersebut dari tanah yang melekat dengan memakai air bersih yang mengalir.

Setelah itu, angin- anginkan sampai rimpang kering semacam semula. Kemas rimpang kunyit tersebut dengan memakai karung serta lekas distribusikan ke pasar tradisional ataupun swalayan.

Demikian Uraian kami tentang Budidaya Kunyit – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.