Lavender Belanda : Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, Varietas dan Cara Budidayanya

Posted on

Lavender Belanda : Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, Varietas dan Cara Budidayanya –Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Lavender Belanda.

Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :


Contents

Lavender Belanda : Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, Varietas dan Cara Budidayanya


Bunga lavender mempunyai nama Latin Lavandula afficinalis syn L. angustifolia. Bunga ini berasal dari daerah selatan Laut Tengah hingga Afrika tropis serta ke timur hingga ke India.

Tumbuhan ini berkembang produktif di hawa tropi, sehingga sesuai ditanam di Indonesia.

Lavender tercantum dalam jenis tumbuhan rumput. Tumbuhan ini paling tidak memliki 25– 30 spesies yang tersebar ke segala dunia.

Aroma wangi bunga lavender tidak disukai nyamuk, sehingga kerap dimanfaatkan bagaikan tumbuhan pengusir nyamuk.

Tumbuhan bunga Lavender dikira bagaikan salah satu bunga sangat menawan serta serbaguna di dunia.

Tidak hanya jadi salah satu bunga beraroma sangat manis serta bunga- bunga indah, lavender dicari buat bermacam keperluan, mulai dari kuliner sampai khasiat obat.


Klasifikasi Tumbuhan Bunga Lavender

Tiap tumbuhan pastinya mempunyai klasifikasi tertentu yang didasarkan pada pengelompokan secara ilmiah. Tidak terkecuali tumbuhan bunga lavender. Buat klasifikasi dari tumbuhan bunga lavender hendak dijabarkan berikut.

  • Kingdom: Plantae
  • Sub Kingdom: Viridiplantae
  • Infra Kingdom: Streptophyta
  • Luar biasa Divisi: Embryophyta
  • Divisi: Tracheophyta
  • Sub Divisi: Spermatophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Luar biasa Ordo: Asteranae
  • Ordo: Lamiales
  • Famili: Lamiaceae
  • Genus: Lavandula L.
  • Spesies: Lavandula angustifolia Mill.

Morfologi Tumbuhan Bunga Lavender

Buat mengenali secara jelas wujud raga dari tumbuhan bunga lavender, berikut hendak diulas morfologi bunga lavender mulai dari pangkal, batang, daun, serta bunga.

  • Morfologi Akar Tumbuhan Bungan Lavender

Tumbuhan bunga lavender mempunyai pangkal serabut serta tunggang. Panjang dari pangkal dapat menggapai 2 m dengan corak kecoklatan.

Pangkal pada lavender berperan buat menyokong badan tumbuhan serta pula meresap nutrisi zat hara dari dalam tanah.

  • Morfologi Batang Tumbuhan Bunga Lavender

Batang dari tumbuhan bunga lavender berupa bundar yang memanjang dan berkayu. Diameternya menggapai 3- 4 milimeter ataupun lebih.

Panjang dari batang dapat menggapai 80 centimeter. Sulur dari tumbuhan bunga ini sanggup berdiri denan tegak serta berkembang menyamai kumparan. Batang lavender mempunyai banyak cabang serta tercantum tumbuhan belukar.

Pada cabang- cabang tersebut berperan bagaikan tumbuhnya daun. Buat tumbuhan lavender yang batangnya telah menggapai 10 centimeter, diajarkan buat kerap memperoleh cahaya matahari demi perkembangan tumbuhan yang lebih baik.

  • Morfologi Daun Tumbuhan Bunga Lavender

Wujud dari daun yang dipunyai oleh tumbuhan lavender merupakan oval serta memanjang. Tulang dari daun ini sejajar, tetapi pangkal daunnya meruncing. Buat bagian tepinya bergerigi dengan permukaan daun yang halus.

Pada bagian dasar daun ada pertulangan daun yang lumayan menonjol dengan corak putih. Corak totalitas dari daun tumbuhan lavender merupakan hijau muda serta sebagian bercorak hijau tua. Jumlah daun yang berkembang di tiap cabang tumbuhan lavender terkategori banyak.

  • Morfologi Bunga Tumbuhan Lavender

Tumbuhan bunga lavender sepanjang ini lebih populer dengan bunganya yang bercorak ungu. Sementara itu, bunga ini nyatanya mempunyai banyak tipe sampai 25 tipe dengan motif yang berbeda.

Bunga tersebut berdimensi relatif kecil dengan kuntum yang berjumlah mulai dari 5- 10 kuntum. Kuntum tersebut berbentu spiral serta berkembang di ujung dari tiap cabang tumbuhan.

Pada permukaan bunga pula ditemui bulu- bulu halus yang sangat lembut. Bagian bunga dari tumbuhan lavender acapkali dimanfaatkan buat diambil minyak atsirinya.

Minyak ini digunakan buat keperluan kesehatan serta aroma pengobatan buat ruangan.


Sejarah Bunga Lavender

Pemakaian historis serta pengakuan lavender nyaris setua sejarah manusia. Bagaikan tumbuhan herbal, lavender sudah dipakai sepanjang lebih dari 2. 500 tahun.

Di masa kuno, tumbuhan lavender digunakan dalam proses mumifikasi serta pembuatan parfum oleh orang Mesir, Fenisia, serta Arab.

Bunga lavender yang indah pula disebutkan di Alkitab, tetapi bukan dengan nama lavender melainkan dengan nama yang digunakan pada waktu itu- spikenard.

Lavender membentuk genus Lavandula, yang terdiri atas dekat 25- 30 spesies tumbuhan berbunga.

Nama“ lavender” berasal dari bahasa Latin“ lavare” yang berarti cuci, serta nama botani“ lavandula” berasal dari“ livendula” yang berarti kebiru- biruan.

Daerah sebaran asli lavender meluas di Kepulauan Canary, Afrika Utara serta Timur, Eropa Selatan serta Mediterania, Arab, serta India. Lavender saat ini telah dibudidayakan di segala dunia.

Sebab wujud lavender yang ditanam di kebun di segala dunia, mereka kadang- kadang ditemui berkembang liar, dikala halaman menyebar ke luar, jauh di luar jangkauan natural mereka.

Sepanjang Wabah Besar terjalin di London pada abad ke- 17, dianjurkan kalau sekelompok lavender yang diikat ke tiap- tiap pergelangan tangan hendak melindungi pemakainya terhadap penyakit mematikan itu.

Lavender mempunyai aroma unik yang dihasilkan oleh campuran 180 konstituen yang berbeda serta begitu banyak digunakan dalam industri parfum buat meningkatkan aroma pada produk komersial atas ataupun menengah.

Terdapat banyak lavender bercorak semacam lavender kuning, hijau, putih, serta merah muda.

Orang Romawi memakai minyak lavender buat mandi, memasak, serta mengharumkan hawa, serta mereka mungkin besar memberinya pangkal nama Latin( baik lavare yang berarti cuci ataupun livendula- livid yang berarti kebiruan), di mana kita mendapatkan nama modern lavender.

Mutu“ tonik” bunga yang menenangkan, dampak anti serangga dari aroma yang kokoh, serta pemakaian tumbuhan kering dalam kombinasi rokok pula menaikkan nilai plus dalam racikan lavender oleh orang era dahulu.


Varietas Lavender

Lavender Prancis, lavender Inggris, serta lavender Spanyol merupakan varietas lavender yang terkenal. Berikut merupakan sebagian varian lavender beserta khasiatnya.

  • Lavender Universal( Lavender augustifolia)

Daun, kelopak, serta pucuk berbunga mentah lavender digunakan bagaikan bumbu dalam salad, sup, semur, serta yang lain.

Mereka membagikan rasa yang sangat aromatik. Minyak esensial yang diperoleh dari bunga lavender ini bertabiat antihalitosis, antiseptik, antispasmodik, aromatik, karminatif, kolagog, diuretik, saraf, obat penenang, stimulan, stomachic, serta tonik yang kokoh.

  • Lavender Perancis( Lavender stoechas)

Bunga- bunga serta minyak esensial yang berasal dari lavender Perancis merupakan antiastatik, antiseptik, antispasmodik, digestif, serta ekspektoran.

Minyak lavender digunakan secara internal buat kurangi mual. Secara eksternal, minyak esensial digunakan bagaikan pencuci antiseptik cedera, bisul, borok serta bagaikan minyak relaksasi buat pijatan.

tipe lavender terbaik, tipe lavender yang wangi, tipe bunga lavender, berbagai tipe bunga lavender, tipe tumbuhan bunga lavender, tipe tipe daun lavender, jeni tipe lavender, tipe pokok lavender, seluruh tipe lavender

  • Lavender Spanyol( Lavender stoechas‘ Otto Quast’)


  • Lavender Inggris( Lavender latifolia)

Lavender Inggris jauh lebih aromatik serta mempunyai aroma yang jauh lebih lezat daripada lavender Prancis, serta minyaknya biayanya 10 kali lipat.

kabar tentang lavender, kabar tumbuhan lavender, kabar tentang bunga lavender, lavender kabar, kabar on lavender plants, doterra lavender kabar, kabar about lavender, kabar about lavender plants, kabar on english lavender, kabar on lavender, lavender tree info

  • Lavender Belanda/ Spike( Lavender spica)

Aromanya memiliki sedikit rempah serta kamper tidak hanya aroma lavender. Lavender spike sangat harum serta ialah salah satu lavender yang biasa digunakan buat parfum.

Lavender sudah banyak digunakan dalam herbalisme. Infus lavender diklaim dapat meredakan serta mengobati gigitan serangga.

Tandan lavender pula dikatakan dapat mengusir serangga. Bila diterapkan pada pelipis, minyak lavender diucap dapat menenangkan sakit kepala serta digunakan bagaikan dorongan buat tidur.


Metode Menanam Bunga Lavender Belanda


  • Pemilihan Bibit Bunga Lavender

Kamu wajib membeli bibit tersebut di toko spesial penjual bibit. Pastinya perihal ini bertujuan buat memperoleh bibit yang baik.

Belum lumayan hingga disitu, Kamu pula butuh melaksanakan pilih terhadap bibit- bibit lavender yang ada.

Memilih bibit yang secara kasat mata nampak bersih serta terbebas dari serangga- serangga parasit, semacam kutu, semut, serta lain- lain.

Jangan lupa buat mencermati bertepatan pada kadaluarsa dari bibit tersebut. Butuh Kamu tahu kalau bibit pula mempunyai masa aktif yang terbatas, sehingga berarti buat membenarkan bertepatan pada kadaluarsanya.

Jangan hingga kamu membeli bibit yang telah melewati masa kadaluarsa ataupun apalagi mepet dengan bertepatan pada kadaluarsa yang tertera.

Panduan dalam memilah bibit yang bermutu merupakan memilih bibit dengan bertepatan pada kadaluarsa yang masih lumayan jauh.

Pada prinsipnya, bibit bunga lavender ini hendak melemah gunanya bila hendak terus menjadi lama tersimpan.

  • Persiapan Media Tanam Bunga Lavender
    • Pot ataupun polybag yang telah dilubangi di bagian bawahnya.
    • Styrofoam dengan ketebalan 5 centimeter dengan diameter cocok dengan pot ataupun polybag.
    • Tanah gembur.
    • Pupuk kompos( dapat ditukar dengan sekam padi).
    • Pasir.
    • Batu kerikil putih.
    • CetokPersiapan Media Tanam Bunga Lavender.
  • Penyemaian Benih Lavender
    • Masukkan styrofoam ke dalam pot bagaikan susunan terbawah.
    • Campurlah tanah, pupuk kompos ataupun sekam padi, serta pasir dengan perbandingan 1: 1: 1.
    • Masukkan kombinasi ke dalam pot ataupun polybag.
    • Buatlah lubang di bagian tengahnya memakai cetok.
    • Masukkan bibit bunga lavender namun lumayan satu pada tiap pot.
    • Tutup memakai tanah.
    • Padatkan tanah.
    • Siram dengan air seperlunya.
    • Letakkan di tempat yang terserang keseriusan sinar matahari yang lumayan.
    • Pantaulah perkembangan kecambah pada bibit bunga lavender.
  • Pemindahan Bibit Bunga Lavender
    • Buatlah jarak pada tanam bunga lavender dekat 30– 45 centimeter.
    • Sediakanlah sesuatu zona terbuka serta terserang cahaya matahari secara langsung bagaikan calon lahan bunga lavender.
    • Yakinkan tanah dengan perputaran hawa terkategori baik.
    • Siramlah bibit bunga yang telah berkembang tersebut, pas dikala satu jam saat sebelum tumbuhan dipindahkan.
    • Sehabis satu jam didiamkan, robek polybag ataupun pula belah pot secara lama- lama.
    • Yakinkan suatu media tanam masih melekat pada pangkal serta tanah tidak rusak.
    • Pindahkan ke lahan permanen yang telah Kamu siapkan.
    • Padatkan dengan tanah.
    • Yakinkan posisi tumbuhan berdiri tegak.
    • Siramlah dengan air seperlunya.

Perawatan Tumbuhan Lavender


  • Penyiraman

Lakukanlah penyiraman secara berkala buat bisa melindungi supaya pada media tanam tidak kering, jangan pula menyiram secara kelewatan supaya tanah jadi lembab.

sebab perihal ini bisa menimbulkan pembusukan pada bagian salah satu batang bunga serta berakhir pada kegagalan panen.

Bersamaan bertambahnya umur, tumbuhan ini tidak lagi memerlukan pasokan air yang sangat banyak sehingga kamu bisa kurangi kegiatan kamu menyiram tumbuhan.

Buat melindungi tingkatan kekeringan tanah yang di idamkan tumbuhan bunga lavender pula butuh mempunyai sistem pengairan ataupun drainase yang baik bagaikan upaya buat menjauhi air yang menggenang.

  • Pemangkasan

Supaya memperoleh semak yang sangat sehat serta kokoh hingga butuh dicoba pemangkasan pada sesuatu tumbuhan bunga lavender. Pemangkasan ini dicoba pada dikala tumbuhan bungqa lavender masih muda.

Kuncup bunga pada tahun awal dipotong supaya memperoleh semak dengan dimensi besar dengan paju yang berlimpah pada masa selanjutnya.

  • Pemupukan

Pemupukan bisa dicoba dengan memakai pupuk organik semacam pupuk kandang ataupun dapat pula pupuk kompos. Pemberian pupuk tersebut dicoba minimun sebanyak 2 minggu sekali.

Sesungguhnya pemakaian pupuk kimia pula boleh tetapi dengan dosis yang lumayan serta pemberiannya jangan sangat kerap.

  • Penyiangan

Guna menjaga serta mendukung tumbuhnya tumbuhan bunga lavender, yakinkan tumbuhan telah meresap nutrisi- nutrisi dalam tanah dengan baik.

Jangan hingga Kamu membiarkan bermacam tumbuhan parasit semacam gulma mengambil nutrisi buat suatu tumbuhan bunga lavender.

Buat menghindari perihal itu terjalin, Kamu butuh buat memberantas gulma- gulma yang berkembang di dekat tumbuhan Kamu.

Triknya ialah dengan mencabut bermacam tanaman- tanaman liar yang berkembang di dekat tumbuhan pada bunga lavender. Lakukanlah perihal ini secara berkala buat bisa mendukung kesuksesan dalam perihal bercocok tanam.

Lavender Belanda : Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, Varietas dan Cara Budidayanya


Proses Panen Bunga Lavender

  • Genggamlah tangkai- tangkai lavender yang berbunga sebanyak satu genggam.
  • Potonglah bagian dasar batang yang dekat dengan daun.
  • Memisahkan bunga lavender dengan bagian tangkainya yang keras dengan metode dipotong.
  • Ikat jadi satu.
  • Gunakanlah serta manfaatkan bunga lavender yang sudah kamu panen

Demikian Uraian kami tentang Lavender Belanda Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.