Cara Ternak Sapi Potong Serta Teknik Perawatannya Yang Tepat Dan Sukses

Posted on

Cara Ternak Sapi Potong Serta Teknik Perawatannya Yang Tepat Dan Sukses – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Rambutan.

Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :


Contents

Cara Ternak Sapi Potong Serta Teknik Perawatannya Yang Tepat Dan Sukses


Sapi ialah salah satu hewan ternak yang terutama sebagai sumber susu, daging, tenaga kerja, serta kebutuhan yang lain. Sapi ini bisa menciptakan 50% kebutuhan daging di dunia, 95% kebutuhan susu, serta 85% kebutuhan kulit.

Sapi ini berasal dari family bovidae semacam halnya banteng, kerbau( bubaus), bison, kerbau Afrika( syncherus), serta anoa.Sapi potong merupakan tipe sapi yang diternakkan buat dimanfaatkan dagingnya.

Umumnya ada 3 tahapan utama dalam penciptaan daging sapi, ialah sesi pengasuhan, penggembalaan serta pemberian pakan.

Sapi potong yang masih berusia di dasar 1 tahun hendak menciptakan Daging sapi muda yang pula mempunyai mutu berbeda dengan daging sapi biasa.

Tidak hanya dimanfaatkan dagingnya, sapi potong ini pula bisa menciptakan kulit serta bahan- bahan shampo pula kosmetik.

Dikala ini, usaha ternak sapi potong yang sangat menguntungkan merupakan penggemukan. Memelihara sapi dari dimensi bakalan sampai dimensi siap buat dipotong.

Mayoritas ternak sapi di Indonesia menitikberatkan pada usaha penggemukan. Tidak sering terdapat peternak yang menggeluti usaha pembibitan secara intensif. Usaha pembibitan sapi dikira kurang menguntungkan secara ekonomi.

Sepanjang ini usaha pembibitan sapi banyak dicoba para peternak tradisional. Produktivitasnya kurang dapat diandalkan.

Banyak dicoba bagaikan usaha sampingan ataupun tabungan keluarga. Sehingga Indonesia senantiasa kekurangan sapi bakalan. Buat penuhi kebutuhan itu, sapi bakalan banyak diimpor dari negeri lain


Jenis Jenis Sapi Potong

Bersumber pada sumbernya, ada 3 kalangan sapi dalam usaha ternak sapi di Indonesia, ialah sapi lokal, sapi impor serta hasil silangannya. Berikut ini sebagian tipe sapi yang sangat banyak tersebar serta dibudidayakan di Indonesia:

  • Sapi ongole

Sapi ini berasal dari India, ternak sapi ongolecukup banyak di Indonesia. Ada 2 tipe jenis sapi ongole yang terkenal ialah peranakan ongole( PO) serta sumba ongole( SO).

Sapi ongole mudah dikenali. Corak kulitnya putih, disekitar kepala sedikit lebih hitam cenderung abu- abu. Bentuk badan badannya agak panjang, leher sedikit pendek serta kaki nampak panjang.

Sapi ongole sanggup menyesuaikan diri dengan baik di hawa tropis, oleh sebab itu para peternak di Indonesia menyukainya.

Cuma saja pertumbuhannya cenderung lelet. Sapi ini hendak menggapai berusia pada usia 4- 5 tahun. Banyak peternak yang menyilangkan sapi ongole dengan tipe lain.

  • Sapi Bali

Sapi bali mempunyai corak badan coklat, rupanya hendak terus menjadi hitam dengan bertambahnya usia sapi. Sapi bali ialah tipe sapi lokal yang sangat banyak diternakkan di Indonesia.

Disukai sebab tekstur dagingnya yang lembut serta sedikit lemak. Ternak sapi bali sangat sesuai buat wilayah tropis dengan ketinggian di dasar 100 m dpl. Banyak dibudidayakan di wilayah Bali, NTB, NTT serta Sulawesi.

  • Sapi impor

Berusia ini, pertumbuhan teknologi peternakan membolehkan sapi impor dari Amerika, Eropa, Australia yang memiliki hawa sub tropis dapat dibudidayakan di Indonesia.

Sapi- sapi tersebut mempunyai keunggulan dalam dimensi badan serta perkembangan dagingnya.

Sebagian yang sangat populer antara lain sapi limosin dari Perancis, sapi aberdeen angus dari Skotlandia, sapi simental dari Swiss, sapi brahman serta sapi brangus dari AS.

  • Sapi Brahman

Tipe sapi ini mempunyai karakteristik pada bagian kepala yang bercorak coklat sampai coklat tua, dengan corak putih.

Sapi tipe ini pula mempunyai energi perkembangan yang kilat, sehingga tidak heran sapi tipe ini jadi primadona sapi potong di Indonesia.

  • Sapi Madura

Sapi ini mempunyai punuk, mempunyai corak kuning hingga dengan merah bata, pada bagian moncong, ekor serta kaki bawahnya terkadang ada corak putih. sapi tipe ini mempunyai energi pertambahan berat tubuh yang rendah.

  • Sapi Limousin

Sapi tipe ini mempunyai corak gelap dengan campuran corak merah bata serta putih, pada bagian moncong kepalanya ada corak putih, mempunyai badan yang berdimensi besar serta mempunyai tingkatan penciptaan baik.


Metode Budidaya Sapi Potong


  • Pemilihan Bakalan Sapi Potong

    • Bakalan sudah berusia 2, 5 ataupun lebih.
    • Berkelamin jantan.
    • Mempunyai badan yang panjang, bundar dan lebar.
    • Mempunyai badan yang kurus( sebab kurang pakan bukan sakit), tulang menonjol tetapi senantiasa sehat.
    • Mempunyai bulu yang halus serta pula mempunyai pemikiran mata yang bersinar
    • Mempunyai kotoran yang wajar.
  • Pembibitan Ternak Sapi

    • Mempunyai ciri kuping, yang berarti kalau betis sudah terdaftar serta silsilah lengkap.
    • Matanya terang serta bersih.
    • Tidak ada isyarat kerap jatuh, tersendat pernafasannya dan dari hidung tidak keluar lendir.
    • Kukunya tidak terasa panas apabila diraba.
    • Tidak nampak terdapatnya aspek eksternal parasit pada kulit serta bulunya.
    • Tidak ada terdapatnya isyarat mencret pada bagian ekor serta dubur.
    • Tidak terdapat bermacam isyarat kehancuran kulit serta kerontokan bulu.
    • Pusarnya itu lumayan bersih serta kering, apabila masih lunak serta tidak berbulu menunjukkan kalau pedet masih berusia kurang lebih 2 hari.
  • Ketentuan Posisi Ternak Sapi

Posisi yang sempurna buat bisa membangun suatu kandang ialah pada wilayah yang posisinya lumayan jauh dari pemukiman, namun gampang dicapai oleh kendaraan.

Kandang pula wajib terpisah dari rumah dengan jarak minimun 10 m serta cahaya matahari ini pula wajib bisa menembus pelataran kandang serta dekat dengan lahan pertanian.

Manufaktur bisa dicoba dalam kelompok- kelompok di tengah sawah.

  • Persiapan Kandang Ternak Sapi

Dimensi kandang yang terbuat buat seekor banteng berusia ialah dekat 1, 5×2 meter ataupun 2, 5×2 meter, sebaliknya buat sapi berusia merupakan dekat 1, 8×2 meter.

Serta buat anak sapi yakni dekat 1, 5×1 meter per ekor, dengan besar atas kurang lebih+ 2, 5- 3, 5 meter dari tanah. Temperatur dekat 25- 40 derajat pada kandang C( rata- rata 33 derajat C) serta kelembaban 75%.

Posisi pemeliharaan pula bisa dicoba pada dataran rendah( 100- 500 meter) ke dataran besar(
500 meter).

Kandang buat bisa memelihara ternak wajib bersih serta kering.Membuat kandang pula wajib memikirkan sebagian persyaratan dasar yang pula meliputi konstruksi, posisi, dimensi serta perlengkapan kandang.

Tempat pakan hendaknya dibuat bahan- bahan yang tidak melukai, dapat kayu ataupun tembok. Sebaliknya tempat minum dapat berbentuk ember plastik namun yang tidak gampang rusak.

Tempat makan serta minum pula wajib bisa dirancang serta ditempatkan sedemikian rupa supaya sisa- sisa pakan tidak berceceran.

Tambat sapi ialah tonggak, tiang, ataupun palang buat mengikatkan sapi supaya tidak bergerak sangat banyak. Tempat tambat ini dapat terbuat spesial ataupun disatukan dengan struktur kandang, yang berarti wajib kuat.

  • Perlengkapan Kandang ialah:
    • Sekop,Bermanfaat buat mengaduk pakan serta mensterilkan kotoran. Hendaknya pakai 2 sekop saja yang berbeda buat keperluan ini.
    • Garpu ataupun Garu,Garpu buat mengaduk pakan serta mensterilkan kandang.
    • Ember,Buat sesuatu keperluan wadah minum serta sanitasi semacam memandikan sapi ataupun pula mensterilkan kandang.
    • Sapu Lidi,Buat mensterilkan kandang.
    • Selang,Bagaikan fasilitas menyalurkan air serta sanitasi kandang.
    • Sikat,Digunakan buat memandikan sapi.
    • Tali,Bermanfaat buat mengikat sapi kala ditambatkan ataupun memindahkan sapi.
    • Peratan Perawatan Kesehatan Sapi,Perlengkapan suntik, vaksin serta obat- obatan yang lain.

Pakan Ternak Sapi Potong


  • Hijauan

Hijauan yang sangat bermutu baik( rumput unggul ataupun pula kombinasi rumput dengan hijauan kacang- kacangan) biasanya telah bisa penuhi bermacam kebutuhan hidup pokok.

Perkembangan serta reproduksi yang wajar sehingga pada pemeliharaan sapi diajarkan lebih banyak memakai hijauan( 85- 100%),

Apabila hijauan banyak ada, pemberian konsentrat cuma diajarkan buat kondisi tertentu saja semacam dikala susah hijauan( di masa kemarau) ataupun buat penggemukkan.

Contohnya ialah rumput setaria, rumput gajah, rumput raja, rumput benggala, rumput bede, lamtorogun, turi, gamal serta kaliandra.

Contoh hijauan limbah pertanian ialah jerami kacang panjang, jeramai kedelai, jerami padi, jerami jagung, serta lain sebagainya.

  • Konsentrat

Konsentrat ataupun biasa pula diucap bahan penguat. Terdiri dari bermacam biji- bijian, umbi- umbian serta limbah pengolahan hasil pertanian yang lain.

  • Pakan Tambahan

Ini umumnya berbentuk vit, mineral, enzim, antibiotik, urea serta lain- lainnya.


Pemberian Pakan Ternak Sapi

Pakan konsentrat buat bermacam ternak sapi penggemukan dapat terbuat dari bermacam berbagai bahan, yang terutama mempunyai sesuatu kandungan protein 12%.

Total Digestible Nutriens( TDN) ataupun jumlah zat dalam pakan yang dapat di cerna sebesar 60- 70%. Jumlah pemberian pakan konsentrat ini dekat 1- 2% dari bobot badan sapi.

Hendaknya bagikan pakan konsentrat dalam wujud kering. Perihal ini bermanfaat buat memicu keluarnya enzim dari ludah sapi yang bermanfaat buat merangsang perkembangan kuman dalam rumen sapi.

Pemberian pakan hijauan yang jumlahnya dekat 10% dari bobot badan sapi. Pakan hijaun diberikan 2- 3 jam sehabis pemberian pakan konsentrat.

Cara Ternak Sapi Potong Serta Teknik Perawatannya Yang Tepat Dan Sukses


Metode Perkawinan Ternak Sapi Potong

Pada sapi potong bisa dicoba dengan pengaturan serta pengawasan seluruhnya oleh manusia yang diucap metode” Hand Mating” ialah pemeliharaan jantan serta betina dipisah serta apabila terdapat betina yang bronst,

Diambilkan pejantanya supaya bisa mengawininya ataupun dicoba suatu pernikahan buatan ataupun dengan metode pernikahan leluasa di padang rumput.

Dimana sapi- sapi jantan serta betina yang telah berusia pada masa pernikahan dilepas bersama- sama, apabila terdapat sapi- sapi betina yang bronst tanpa campur tangan sang owner hendak terjalin pernikahan.


Perawatan Ternak Sapi

  • Melaksanakan vaksinasi serta pemberian obat cacing secara teratur.
  • Jalani pembersihan kotoran secara tertib, paling tidak 2 kali satu hari. Tujuan pembersihan kotoran tersebut supaya sapi bebas dari hama serta penyakit.
  • Jalani pemandian pada sapi paling tidak 1- 2 hari sekali dengan metode menyikatnya sampai bersih.
  • Melindungi kebersihan kandang beserta perlengkapannya
  • Mengusakan lantai kandang senantiasa kering.
  • Secara tertib mengecek kesehatan ternak serta vaksinasi cocok petunjuk.

Demikian Uraian kami tentang Cara Ternak Sapi Potong Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.