Caisim Hidroponik

Posted on

Caisim Hidroponik – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Caisim Hidroponik. Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :


Contents

Caisim Hidroponik


Tumbuhan sawi ialah salah satu tipe tumbuhan sayur yang dikala ini banyak dibesarkan dengan sistem hidroponik.

Perihal ini sebab tidak hanya perawatannya yang gampang, permintaan pasar hendak tumbuhan sawi pula lumayan besar.

Sebagai tumbuhan sayur, sawi umumnya banyak dimanfaatkan dalam bermacam olahan santapan semacam tumis, mie ayam, bakso, sup, capcay dll.

Tumbuhan sawi sendiri sesungguhnya terdapat beragam jenisnya. Terdapat sawi hijau (brassica juncea) ataupun kerap diucap pula dengan sawi bakso, caisim, ataupun caisin.

Sawi putih (brassica rapa) ataupun diucap pula dengan petsai. Kailan (brassica oleracea) merupakan tipe sawi lain yang agak berbeda, sebab mempunyai daun yang lebih tebal serta lebih sesuai jadi bahan kombinasi mi goreng.

Dari jenis-jenis sawi di atas, tipe sawi yang biasa dibudidayakan merupakan sawi hijau (Caisim). Seluruh tipe sawi tersebut bisa dibudidayakan dengan sistem hidroponik.

Tetapi biasanya, tipe sawi yang banyak dibesarkan merupakan tipe sawi hijau (caisim) serta sawi sendok (pokcay). Metode menanam sawi hidroponik dengan sistem sumbu.

Sebab sistem ini ialah sistem hidroponik yang sangat simpel serta gampang dicoba, paling utama untuk bunda bunda di rumah ataupun yang baru hendak mengawali menanam dengan sistem hidroponik.


Langkah Penanaman Caisim Secara Hidroponik

Untuk Kamu yang penasaran mau mempraktekkan proses penanamannya bersama dengan keluarga, ini dia sebagian langkah-langkah yang wajib dicermati:

Persiapan Perlengkapan serta Bahan

Saat sebelum masuk ke proses penanaman, maka Kamu wajib mempersiapkan perlengkapan serta bahan yang diperlukan terlebih dulu. Perlengkapan serta bahan yang wajib dipersiapkan antara lain:

  • Benih sawi hijau/caisim
  • Rocwool
  • Pinset
  • Penyemprot air

Sehabis perlengkapan serta bahan disiapkan, rendam benih sawi sepanjang 12-24 jam terlebih dulu buat memecah masa dormansi serta memesatkan proses perkecambahan.

Persiapan Media Tanam

Buat media tanam, pakai rockwool dengan dimensi hampir 1 x 1 centimeter serta ketebalan 2,5 centimeter. Bila roclwool masih berupa lembaran, potong-potong sesuai dengan dimensi yang sudah disebutkan.

Lubangi tiap-tiap permukaan rockwool yang telah dipotong dengan memakai tusuk gigi buat tempat penanaman benih.

Caisim Hidroponik


Penanaman Benih

Masukkan benih sawi yang telah direndam tadinya kedalam lubang yang telah disiapkan. Semprot benih yang telah dimasukkan kedalam rockwool dengan memakai sprayer supaya senantiasa lembab.

Jangan lupa buat meletakkan wadah semaian di tempat yang memperoleh cahaya matahari penuh buat memesatkan proses pertumbuhannya.

Pemindahan Tanaman

Sehabis benih sawi berkembang serta mempunyai hampir 3 daun, maka tumbuhan telah dapat dipindahkan ke media hidroponik serta diberi larutan nutrisi hidroponik.

Biasanya, benih sawi telah dapat dipindahkan ke media hidroponik kala berumur hampir 7-10 hari. Pisahkan tumbuhan dari media rockwool bersumber pada irisan yang telah terbuat tadinya.

Penanaman Tumbuhan dengan Sistem Hidroponik

Benih yang telah dikeluarkan setelah itu dapat ditanam dengan memakai sistem hidroponik. Kamu dapat memakai sistem sumbu wick ataupun NFT.

Sistem NFT

Buat sistem NFT, masukkan potongan rockwool dengan tumbuhan tadi kedalam netpot yang telah diberi sumbu.

Masukkan net pot kedalam rangkaian sistem hidroponik kemudian beri larutan nutrisi. Buat tahap perkembangan awal, Kamu dapat memberikan nutrisi dengan kepekatan awal hampir 600 ppm.

Sehabis 5 hari, tingkatkan kepekatan larutan nutrisi sampai 800 ppm, kemudian naikkan lagi sampai 1200 ppm. Jaga kepekatan nutrisi supaya senantiasa normal sampai tumbuhan merambah masa panen.

Sistem Sumbu Wick

Pada sistem sumbu wick, Kamu dapat menanam caisim cuma dengan memakai botol sisa.

Belah botol sisa yang telah dipisahkan dengan cutter ataupun pisau jadi 2 bagian. Sehabis itu buatlah lubang pada bagian tutup botol buat tempat pemasangan sumbu.

Masukkan sumbu ataupun kain flannel ke lubang tutup botol yang telah disiapkan tadinya.

Isi bagian atas botol dengan memakai media arang sekam kemudian pindahkan rockwool yang telah dipotong kedalam media tersebut.

Isi bagian bawang botol dengan larutan nutrisi hidroponik kemudian pasangkan dengan bagian atas botol yang telah terpasang dengan sumbu serta tumbuhan caisim.


Perawatan serta Pemeliharaan

Perawatan serta pemeliharaan tumbuhan caisim sangatlah gampang. Kamu cuma cukup membenarkan kalau larutan nutrisi tumbuhan tidak habis.

Tidak hanya itu, buat mengatur hama serta penyakit, semprot tumbuhan dengan memakai insektisida berbahan natural.

Pemanenan Caisim

Caisim ataupun sawi hijau yang ditanam dengan sistem hidroponik telah dapat ditanam kala merambah umur 30-40 hari.

Buat memanennya, Kamu dapat langsung mencabut tumbuhan caisim dari rockwool secara perlahan.

Demikian Uraian kami tentang Caisim Hidroponik Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.