Cara Sukses Budidaya Timun Jepang Mudah Dan Tepat Bagi Pemula

Posted on

Cara Sukses Budidaya Timun Jepang Mudah Dan Tepat Bagi Pemula – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Timun Jepang.

Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :


Contents

Cara Sukses Budidaya Timun Jepang Mudah Dan Tepat Bagi Pemula


Timun Jepang ataupun kyuri sesungguhnya sama semacam tipe timun yang lain yang bagus buat ditanam pada ketinggian 200 hingga dengan 400 m dari permukaan tanah.

Wujud dari kyuri yakni memanjat ataupun menjalar dengan ketinggian tumbuhan dapat lebih dari 2 m. Wujud buah dari kyuri yakni lonjong apabila dibanding dengan buah timun lokal.

Corak dari kyuri pula lebih bercorak hijau pekat. Perbandingan yang lain dengan timun lokal merupakan rasa timun lokal yang terasa fresh serta sedikit getir pada bagian ujung buahnya.

Sebaliknya kyuri mempunyai rasa yang manis serta lebih renyah dikala dimakan.

Dengan rasa renyah serta manisnya tersebut, hingga tidak heran bila sayur- mayur yang satu ini acapkali dijadikan bagaikan kombinasi dalam sebagian olahan masakan.

Harga dari timun ini pula lebih besar bila dibanding dengan tipe timun lokal.

Timun Jepang ataupun yang biasa diucap Kyuri dalam bahasa Jepang ialah tipe timun yang biasa digunakan bagaikan bahan utama dalam bermacam masakan Jepang.

Di Indonesia juga telah banyak restoran Jepang yang menggunakan timun Jepang bagaikan bahan utama masakan.

Tidak hanya itu, timun Jepang ini mempunyai rasa yang lebih manis, fresh, serta renyah dibandingkan dengan tipe timun lain.

Sebab rasanya yang manis serta renyah inilah, buah timun Jepang banyak dimanfaatkan bagaikan salah satu bahan dalam masakan. Seperti itu yang menimbulkan kenapa timun jepang sudah banyak dibudidayakan


Syarat Tumbuh Timun Jepang

Timun jepang semacam tipe yang lain bisa hidup pada lahan berketinggian dekat 200- 800 meter dpl. Perkembangan optimalnya bisa dicapai bila di tanam pada lahan yang terletak pada ketinggian 400 meter dpl.

Sebaliknya tekstur tanah yang dikehendaki merupakan tanah berkadar liat rendah dengan pH tanah dekat 6- 7.


Metode Budidaya Timun Jepang


  • Persiapan Lahan Tanam

Lakukanlah pengolahan lahan tanam dengan metode menggemburkan tanah di kedalaman 25- 30 centimeter.

Kemudian buatlah bedengan dengan dimensi lebar 1 m serta panjangnya yang disesuaikan pada luas lahan.

Biasanya panjang bedengan menggapai 3 m dengan besar bedengan dari permukaan tanah yakni 20- 25 cmPada masa kemarau, sebaliknya pada masa hujan besar bedengan terbuat 35- 40cm.

Tebarkan pupuk kandang dekat 10- 20 kilogram bergantung dimensi bedengannya.Setelah itu tutuplah bedengan memakai plastik mulsa hingga segala permukaan tertutup rata.

Lubangi plastik mulsa dengan jarak tanam 25- 30 centimeter per tumbuhan.Buat lubang tanam dengan kedalaman 20- 25 centimeter.

Setelah itu masukkan 0, 5- 1 kilogram pupuk kandang dalam lubang tanam yang sudah terbuat.Diamkan hingga masa tanam.

  • Persiapan Benih Timun Jepang

Perbanyakan timun Jepang ataupun kyuri ini dapat dikerjakan dengan mengenakan biji benih. Setelah benih didapatkan, berikutnya laksanakan penyemaian.

Saat sebelum disemai, rendam benih dalam air hangat sepanjang dekat 15 menit buat memicu perkecambahan serta melunakkan kulit benih timun jepang yang keras.

Benih yang mengapung hendaknya dibuang.Benih yang tenggelam hendaknya direndam kembali sepanjang 24 jam.

Kemudian benih ditaruh ke lipatan handuk basah yg telah ada sepanjang 12 jam hingga akarnya timbul.Setelah akarnya timbul, benih dapat langsung ditanam di tempat yang sudah disiapkan.

Siapkan media semai berbentuk berbentuk kombinasi tanah ayakan serta pasir dengan perbandingan 2: 1.

tambahkan pembenah tanah 50 gr buat tiap 10 L media, campur media hingga rata serta masukkan dalam polibag semai.

Siram media dalam polibag dengan larutan Pupuk Organik Padat 1 sdm/ 4 liter air serta media siap digunakan.setelah itu masukkan media tanam ke dalam polybag yang telah dilubangi bagian dasarnya.

Masukkan media tanam ke dalam polybag hingga penuh setelah itu padatkan.Buatlah lubang tanam dengan kedalaman dekat 0, 5- 1cm

Masukkan benih ke dalam lubang tanam tersebut serta tutup kembali hingga benih tidak nampak.Setelah itu tutup permukaan persemaian dengan daun ataupun penutup yang lainnya

Letakkan polybag semai tersebut pada tempat yang teduh serta ternaungi namun senantiasa mendapatkan cahaya matahari.

Pemeliharaan bibit dengan penyiraman cocok dengan keadaan media.Penyemprotan Pupuk Organik Semprot dosis 1, 5 gram/ L mulai usia 7 hss tiap 1 minggu sekali.

  • Penanaman Timun Jepang

Penanaman bibit bisa dikerjakan apabila benih sudah berusia 10- 14 hari ataupun sehabis memiliki 2- 3 daun.Jalani penanaman pada sore hari

Buka polybag semai bibit dengan lama- lama biar tidak mengganggu perakaran.Tanam bibit ke lubang tanam dengan posisi tegak

Tutup lagi lubang tanam dengan tanah disekitar lubang tanam setelah itu padatkan serta siram.

  • Pemanenan Timun Jepang

Pemanenan buah timun dapat dicoba pada dikala timunmerambah usia 35– 40 hari sehabis tanam.Waktu panen bakal buah yg bengkok dibuang serta buah yg lurus dipelihara


Pemeliharaan Timun Jepang


  • Pemupukan

Jalani pemupukan susulan pada dikala tumbuhan berumur 10- 14 hari sehabis tanam. Baiknya memakai pupuk Urea, ZA, SP- 36 serta KNO3 dengan takaran tiap- tiap 3 gr pertanaman.

Pemupukan bisa dicoba secara utuh dengan jarak 7 centimeter dari pangkal tumbuhan.

Jalani pemberian pupuk secara teratur tiap 1 minggu sekali dengan dosis yang bertambah bertahap bersamaan dengan perkembangan tumbuhan.

Bagikan pula selingan berbentuk pupuk kadangkala 1 kilogram pertanaman sekalian pula buat menimbun hendak tumbuhan yang timbul kepermukaan tanah.

  • Penyiraman

Penyiraman cuma dicoba apabila air tanah clan air hujan kurang. Dikala minggu yang awal, tumbuhan disiram 1- 2 hari sekali. Serta dikala minggu berikutnya, disiram 4- 6 hari sekali.

  • Pemangkasan

Tumbuhan yang sudah bercabang, berbunga, serta berbuah butuh dipangkas. Cabang pada daun awal hingga kelima ataupun ketujuh dibuang.

Cabang yang telah berkembang setelah itu dibuang dikala 2- 3 cabangnya keluar, demikian sama pula dengan ranting.

Sehabis ketinggiannya menggapai 150 sentimeter, pucuk batang utama dipotong sehingga diharapkan pada ketinggian 180 sentimeter perkembangan meninggi telah terhenti.

Tumbuhan yang perkembangan daunnya sangat rimbun bisa dijarangkan.


Hama serta Penyakit Timun Jepang


  • Hama thrips

Pemicu: nimfa serta imago thrips dari ordo Thysamoptera bersama mengganggu tumbuhan, ialah meraut serta mengisap cairan sel.

Gejalanya: apabila daun terpapar cahaya matahari hendak nampak bercak bercorak putih sebesar badan hama itu sendiri. Setelah itu bercak ini meluas serta kesimpulannya daun menguning serta mengering.

Penanganannya: memasukkan larutan insektisida ke sarangnya ataupun dicoba penyemprotan insektisida pada tumbuhan.

  • Jangkrik

Pemicu: ordo Ortoptera melanda tumbuhan timun gherkin muda di luas. Jangkrik bisa memotong batang tumbuhan kemudian potongannya ditinggalkan di tempat ataupun terkadang dibawa ke sarangnya.

Pengendaliannya: jalani penyemprotan insektisida pada tumbuhan.

Cara Sukses Budidaya Timun Jepang Mudah Dan Tepat Bagi Pemula

  • Penyakit Downy Mildew

Gejalanya: terdapatnya bercak gelap pada permukaan daun yang setelah itu berganti jadi kuning.

Kemudian bercak ini meluas jadi bintik kotak- kotak bercorak kuning ataupun cokelat menjajaki besarnya jala( tulang daun) yang menghubungkan cabang- cabang pada tulan daun.

Pengendalian: jalani penyemprotan fungisida semacam Benlate ataupun Dithane- 45.

  • Powdery Mildew

Gejalanya: terdapatnya serbuk halus bercorak putih pada permukaan atas serta dasar daun.

Kemudian spora jamur ini hendak meluas menyeluruh pada helaian daun sehingga menimbulkan daun menguning, menebal, kaku, serta melipat ke atas.

Pengendalian: jalani penyemprotan fungisida semacam Benlate ataupun Dithane- 45.

Demikian Uraian kami tentang Budidaya Timun Jepang Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.