Panduan Budidaya Pohon Bungur Yang Baik Dan Benar Untuk Tanaman Herbal

Posted on

Panduan Budidaya Pohon Bungur Yang Baik Dan Benar Untuk Tanaman Herbal – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Pohon Bungur.

Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :


Contents

Panduan Budidaya Pohon Bungur Yang Baik Dan Benar Untuk Tanaman Herbal


Bungur atau Lagerstroemia, merupakan sejenis tanaman berwujud tumbuhan ataupun perdu yang diketahui bagaikan tumbuhan peneduh jalur ataupun pekarangan.

Bunganya bercorak merah jambu, apabila mekar bersama- sama hendak nampak indah. Perbanyakan anakannya berasal dari biji yang keluar sehabis proses pembungaan berakhir.

Bijinya berupa bundar bercorak coklat sebesar kelereng. Tidak hanya itu dapat pula diperbanyak dengan pencangkokan.

Terdapat 2 tipe bungur yang terkenal bagaikan tumbuhan hias pekarangan: bungur biasa/ besar/ kebo( L. speciosa), tumbuhan besar menggapai 8 meter.

Serta bungur jepang( L. faurieri, L. indica, serta hibrida keduanya) yang lebih kecil, berupa perdu. Bungur besar dahulu pula banyak ditanam di pekuburan.

Saat ini tidak hanya ditanam terencana di pinggir jalur raya serta taman rumah, pula banyak berkembang liar di tepian sungai.

Bunga bungur pada awal mulanya cuma ialah tumbuhan liar yang banyak berkembang di hutan. Tetapi, sebab keindahannya setelah itu bunga ini banyak ditanam di tanah pekuburan ataupun digunakan bagaikan pemisah batasan antar lahan.Bungur ialah tumbuhan perdu yang biasa ditanam bagaikan tumbuhan pagar ataupun peneduh.

Sebab ukurannya yang besar tumbuhan ini biasa ditanam dipekarangan rumah. Bunga bungur mempunyai corak bunga merah jambu, serta hendak sangat indah dikala mekar secara bertepatan.

Apalagi terdapat yang membandingkan panorama alam keelokan bunga ini dikala mekar bertepatan bagaikan bunga sakura, yang ialah bunga yang sangat populer dari negara jepang.

Tumbuhan bungur dapat diperbayak lewat biji. Biji hendak dihasilkan dikala tumbuhan berakhir berbunga. Biji yang dihasilkan berdimensi besar seukuran kelereng dengan corak cokelat.

Tidak hanya diperbanyak lewat biji tumbuhan bungur pula bisa diperbanyak lewat pencangkokan. Tumbuhan bunga bungur nyatanya mempunyai khasiat lain di bidang penyembuhan herbal.


Karakteristik Morfologi Tanaman Bungur

Karakteristik tumbuhan bungur mempunyai besar 10- 30 meter. Batang bundar, percabangan mulai dari bagian pangkalnya, bercorak cokelat muda.

Daun tunggal, bertangkai pendek. Helaian daun berupa oval, elips, ataupun memanjang, tebal semacam kulit, panjang 9- 28 centimeter, lebar4- 12 centimeter, bercorak hijau tua.

Bunga majemuk bercorak ungu, tersusun dalam malai yang panjangnya 10- 50 centimeter, keluar dari ketiak daun ataupun ujung ranting.

Buahnya buah kotak, berupa bola hingga bundar memanjang, panjang 2- 3, 5 centimeter, beruang 3- 7, buah yang masih muda bercorak hijau, sehabis masak jadi cokelat.

Dimensi biji lumayan besar, pipih, ujung bersayap berupa pisau, bercorak cokelat kehitaman.

Bungur bisa diperbanyak dengan biji. Bungur se­benarnya terdapat 2 tipe. Bunga yang bermahkota serta daun besar, diucap bungur ataupun bahasa latinnya lagerstroemia spe­ciosa Pers.

Sebaliknya yang kecil serta berbunga kecil, diucap bungur kecil. Spesial yang dibahas dalam tulisan ini, bungur yang berdimensi besar.

Bunga yang banyak ditemui di hutan jati tersebut, gampang berkembang di tanah gersang, terlebih di tanah produktif, ataupun hutan heterogen berbatang besar.

Posturnya yang dapat digunakan bagaikan tumbuhan pelindung, membuat bungur di tanam di pinggir jalur.

Pokoknya, bungur dapat berkembang dengan produktif, hingga ketinggian 800 m dari permukaan laut. Dari segi raga, bungur dapat diisyarati dengan tingginya yang menggapai 10 hingga 30 m.

Batangnya bundar, percabangan mulai dari bagian pangkalnya, serta bercorak coklat muda.

Bersumber pada riset, daun bungur mempunyai isi Kimia, semacam saponin, flavonoidaa serta tanin. Sedangkan bunga indahnya, belum terdapat riset tentangnya.

Kecuali bunga serta pangkal, biji, daun serta kulit kayu bungur dapat digunakan bagaikan bahan obat- obatan. Di mana bijinya, bisa digunakan buat penyembuhan tekanan darah besar.

Ada pula kulit kayu, digunakan buat penyembuhan diare, disentri, serta Berkemih darah. Sedangkan kayunya, digunakan buat penyembuhan Berkemih batu, berkemih manis serta tekanan darah besar.

Dengan demikian, dapat disimpulkan jika tumbuhan bungur ini dapat menyembuhkan penyakit berkemih yang sangat menyiksa pengidapnya.


Metode Menanam Bunga Bungur


Pemilihan Bibit Bungur

Memilih bibit bunga bungur yang bermutu, dianjurkan pakai bibit yang berasal dari cangkok sebab tumbuhan hendak lebih kilat menciptakan bunga dibanding dengan bibit dari biji.

Bila mau ditanam di pekarangan rumah hendaknya memilah bungur jepang yang mempunyai dimensi batang lebih kecil. Sehingga tidak mengusik area dekat.

Seleksi bibit yang sehat serta tidak terkena penyakit.Yakinkan tumbuhan mempunyai daun yang bercorak hijau terang.Seleksi bibit cangkok yang berdimensi besar serta kuat.

Yakinkan tidak terdapat bagian tumbuhan yang cedera ataupun cacat.Besar bibit minimun 30- 35 centimeter dari atas permukaan polibag.

  • Persiapan Lahan Tanam Bunga Bungur

Seleksi posisi lahan yang luas serta luas, semacam di balik rumah ataupun didepan rumah yang bersebelahan dengan jalur. Berikutnya, buat lubang tanam dengan kedalaman 50x50x50 centimeter.

Sehabis itu, gemburkan tanah disekitar lubang tanam. Setelah itu masukkan pupuk kandang sebanyak 5 kilogram ke dalam lubang tanam. Perkenankan sepanjang satu minggu, sehabis itu barulah dapat dicoba penanaman.

  • Penanaman Bunga Bungur di Pekarangan

Jalani penanaman pada pagi ataupun sore hari dikala cuaca tidak terik. Satu hari saat sebelum ditanam hendaknya bibit tidak disiram.

Berikutnya, buka plastik polybag bibit secara lama- lama serta hati- hati supaya tidak mengganggu pangkal bibit serta media tanamnya.

Setelah itu, masukkan bibit ke lubang tanam serta tutup kembali lubang tanam dengan tanah sisa galian yang telah digemburkan.

Buang sebagian daun pada bibit buat kurangi penguapan kemudian jalani penyiraman dibagian akarnya.

  • Perawatan Tumbuhan Bungur

Bagikan bonus pupuk kandang ataupun pupuk anorganik yang lain semacam NPK pada tumbuhan. Bagikan pupuk susulan secara teratur tiap 1 bulan sekali.

Tumbuhan ini pula sangat tahan terhadap kekeringan apalagi tidak tidak sering senantiasa dapat menciptakan bunga di masa kemarau.

Panduan Budidaya Pohon Bungur Yang Baik Dan Benar Untuk Tanaman Herbal

  • Bunga Bungur Siap Berbunga

Bunga bungur hendak mulai berbunga dikala berusia 2- 3 tahun sehabis ditanam. Sehabis menciptakan bunga pertamanya, hingga tumbuhan ini hendak terus menciptakan bunga yang indah sejauh masa.

Bungur bisa ditemui di hutan jati, baik di tanah gersang ataupun di tanah produktif hutan heterogen berbatang besar.

Kadang- kadang, bungur ditanam bagaikan tumbuhan hias ataupun tumbuhan pelindung di tepi jalur. Di Jawa, bungur bisa berkembang hingga ketinggian 800 meter dpl.

Tidak hanya itu, bungur banyak ditemui pada ketinggian di dasar 300 meter.

Demikian Uraian kami tentang Budidaya Pohon Bungur Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.