Budidaya Melon : Jenis, Metode, Penyemaian, Pemupukan Dan Panen

Posted on

Budidaya Melon : Jenis, Metode, Penyemaian, Pemupukan Dan Panen – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Melon.

Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini.


Contents

Budidaya Melon : Jenis, Metode, Penyemaian, Pemupukan Dan Panen


Melon (Cucumis melo) termasuk dalam suku timun – timunan. Masih satu saudara dengan semangka, blewah serta timun suri.

Semacam halnya suku timun – timunan lain, melon berkembang merambat namun tidak dapat memanjat. Apabila tidak ditopang, tumbuhan ini hendak berkembang menjalar di atas permukaan tanah.

Tempat sempurna buat budidaya melon terletak pada kisaran ketinggian 250 – 700 mdpl. Apabila ketinggian kurang dari 250 m, tumbuhan melon cenderung menciptakan buah yang kecil.

Sebaliknya di dataran tinggi dengan temperatur dibawah 18oC, tumbuhan ini susah buat tumbuh.

Tumbuhan melon menghendaki tingkatan kelembaban hawa 50 – 70%. Temperatur rata – rata yang sesuai buat budidaya melon berkisar 25 – 30oC dengan curah hujan 1500 – 2500 milimeter/tahun.

Kualitas buah melon hendak terus menjadi baik apabila ada perbandingan temperatur siang serta malam lumayan signifikan.


Jenis buah melon

Jenis buah melon sangat bermacam – macam. Tetapi cuma 3 kultivar yang terkenal dibudidayakan, ialah reticalatus, inodorus serta cantalupensis.

  • Reticalatus. Jenis melon ini ialah kultivar sangat terkenal. Wujudnya membulat dengan kulit buah bercorak hijau serta teksturnya berjala, semacam terlapisi jaring. Daging buah bercorak hijau muda sampai oranye.
  • Inodorus. Jenis ini mempunyai kulit buah yang lembut tidak berjala. Wujudnya membulat sampai lonjong. Corak kulit buah kuning sampai kuning pucat kehijauan. Corak dagingnya terdapat yang hijau, oranye sampai putih. Daging buah tidak beraroma.
  • Cantalupensis. Jenis ini mempunyai kulit buah yang bergelombang semacam labu, ataupun disebut berjuring. Daging buah bercorak kuning ataupun oranye, aromanya sangat kokoh. Blewah termasuk dalam jenis ini.

Metode Budidaya Buah Melon

Kunci keberhasilan dalam budidaya melon ialah di mulai dari pemilihan benih serta metode penyemaiannya.

Memilah Benih Unggul Buah Melon

Perihal yang pengaruhi keberhasilan dalam budidaya melon ialah dikala pemilihan benih. Tumbuhan melon yang baik wajib berasal dari benih hibrida.

Tingkatan kemurnian min. 95%, tidak kadaluarsa, energi kecambah min. 80%, benih sehat, tidak cacat serta bebas hama penyakit.

Hal ini dilakukan supaya dikala disemaikan bisa diperoleh serta memilih bibit unggul buah melon yang baik.

Penyemaian Bibit Buah Melon

Rendam benih melon dengan POC GDM serta air hangat bersuhu 45 – 50°C selama 5 jam buat mengaktifkan sel dorman benih serta menghindari penyakit tular benih sehingga benih berkembang cepat, serupa serta sehat.

Tiriskan benih yang sudah direndam serta peram dengan kain selama 2 × 24 jam.

Setelah timbul calon pangkal pindahkan benih ke dalam tray semai yang sudah diisi media semai (cocopeat, kompos, bokashi, dll).

Buat media semai selalu lembab dengan menyemprotkan POC GDM + Black Bos tiap 6 jam sekali serta tutup dengan daun pisang ataupun taruh di tempat hitam.

Dalam 2 hari benih mulai berkecambah serta pindahkan ke tempat yang terkena cahaya matahari supaya bibit bisa tumbuh dengan bagus.

Selalu jaga kelembaban dengan teratur menyemprot POC GDM tiap pagi serta sore hari. Bibit siap pindah tanam setelah keluar 4 daun sejati.

Budidaya Melon : Jenis, Metode, Penyemaian, Pemupukan Dan Panen


Pemupukan Susulan serta Pengairan

Pupuk susulan serta pengairan dilakukan dengan 2 metode ialah kocor serta semprot.

  • Pemupukan kocor, bertujuan buat memacu perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan, dengan rasio pupuk:
    • Usia 1 – 18 hari sehabis tanam (HST) = NPK Grower: KNO merah: Yaramila (5:2:1). Metode buat: kombinasi pupuk (Masing – masing 2 gelas minum) dilarutkan dengan 40 Liter air kemudian dikocorkan secara menyeluruh.
    • Usia 19 – 37 HST = NPK16-16-16: KNO putih: Yaramila (5:2:1). Metode buat: gabungkan tiap – tiap pupuk 3 gelas, kemudian dilarutkan dengan 40 liter air.
    • Usia 38 – 55 HST= NPK16-16-16: MKP: KCL: Kalsium: Yaramila (5:2:2:1:1). Metode buat sama dengan usia tumbuhan 19 – 37 HST.
  • Pemupukan semprot, bertujuan buat memberikan faktor mikro untuk tumbuhan lewat batang serta daun. Umumnya, mengunakan pupuk mikro cair semacam Primarin-B. Metode konsumsi ialah dengan menyemprotkan pupuk pada tumbuhan, dengan dosis cocok petunjuk pada kemasan.

Pengairan bertujuan buat melindungi metabolisme tumbuhan. Triknya: pakai pompa air mesin buat memompakan air ketengah bedengan. Interval penyiraman: masa kemarau dekat 4 hari sekali serta masa hujan sampai 7 hari sekali.

Penyerbukan buatan

Pada masa kemarau penyerbukan dilakukan oleh serangga penyerbuk. Tetapi dikala masa hujan umumnya keseriusan serangga penyerbuk menurun. Buat memperoleh mutu yang baik lakuakn penyerbukan buatan.

Penyerbukan buatan dicoba pada pagi hari, saat sebelum jam 10. Apabila sangat siang kuncup bunga telah agak layu ataupun menutup.

Lakukan penyerbukan buatan pada bunga betina, paling utama bunga yang terdapat pada cabang ke-9 sampai ke-13. Dalam satu tumbuhan paling tidak dapat ditumbuhkan 3 – 4 calon buah.

Setelah itu dipilih lagi, maka buah yang dipelihara hingga panen lumayan 1 – 2 pertumbuhan, bergantung ukuran buahnya. Apabila ukuran buahnya besar, cukup satu pertumbuhan.

Hama serta penyakit

Budidaya melon di wilayah tropis semacam Indonesia lumayan rentan dengan serbuan hama serta penyakit.

Hama yang biasa melanda budidaya melon antara lain kutu daun, lalat buah, ulat daun, thrips, tungau. Sebaliknya penyakit yang melanda antara lain antraknosa, busuk buah, busuk batang serta mosaik.

Buat menjauhi serbuan hama serta penyakit lakukan kultur teknis semacam rotasi tumbuhan, pemupukan berimbang serta melindungi sanitasi kebun.

Apabila hama serta penyakit sudah melanda semprot dengan pestisida yang sesuai. Dapat pestisida organik ataupun pestisida sintetis. Jalani penyemprotan cocok dengan dosis anjuran.


Panen Buah Melon

Buah melon telah dapat dipanen pad umur 55 – 70 hari sehabis tanam (bergantung varietas yang kamu tanam).

Untuk sebagian varietas melon dapat tua dengan serempak tanpa wajib di ethrel sebaliknya sebagian besar melon paling utama yang ber net wajib di ethrel supaya dapat matang dengan serempak.

Isyarat melon telah matang paling utama ialah dari corak serta gagang yang telah mulai mengering baunya pula telah harum.

Demikian Uraian kami tentang Budidaya Melon Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.