Budidaya Durian : Metode, Penanaman, Pemeliharan Dan Pemanenan

Posted on

Budidaya Durian : Metode, Penanaman, Pemeliharan Dan Pemanenan – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Durian.

Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini.


Contents

Budidaya Durian : Metode, Penanaman, Pemeliharan Dan Pemanenan


Berdialog mengenai durian, buah yang satu ini ialah salah satu jenis tumbuhan berbentuk pohon. Tumbuhan ini berasal dari hutan di Malaysia, pulau Sumatera, serta Kalimantan di Indonesia.

Persebaran durian melebar ke arah Barat di negeri Thailand, Birma, India serta Pakistan. Buah ini telah dikenal di daratan Asia tepatnya di Asia Tenggara semenjak abad ke 7 Masehi.

Saat ini, kelezatan durian telah diketahui hingga mancanegara, tetapi banyak pula yang tidak suka buah durian ini.

Kelezatan rasa ditambah daging buah yang lembut menjadikan daya tarik utama untuk buah durian.

Tumbuhan ini mempunyai banyak sekali khasiat berbentuk isi gizi yang lumayan besar serta mempunyai manfaat yang besar untuk badan.

Isi yang terdapat pada durian yakni karbohidrat, tenaga, protein, lemak, zat fosfor, kalium, asam, vit, folat serta memiliki serat yang besar.

Tidak hanya mempunyai isi gizi tersebut, buah durian pula memiliki antioksidan yang baik untuk badan buat bisa mencegah radikal leluasa pemicu kanker.


Metode Menanam Durian Montong Biar Kilat Berbuah

Kenali Perbandingan Bibit serta Benih

Saat sebelum memutuskan buat mulai menanam durian montong, tidak ingin kan kala kita mengharapkan buah durian monton.

Ehh nyatanya sehabis ditanam serta bertahun – tahun menunggu nyatanya buah durian yang dihasilkan jenis lain dengan mutu yang kurang baik.

Kita wajib tahu lebih dahulu perbandingan bibit durian serta benih durian. Langkah awal ini sangat pengaruhi hasil panen buah dari tumbuhan durian yang ditanam.

Sederhananya, bibit durian merupakan tumbuhan durian montong yang telah berupa tumbuhan tetapi masih muda.

Bibit durian montong yang baik serta siap buat ditanam di lahan wajib mempunyai ukuran dengan besar minimun 70 centimeter.

Bibit durian montong ini dapat kita miliki dengan cara membeli di toko penjual bibit tumbuhan buah secara online maupun memilih langsung di toko bibit.

Panduan kala membeli bibit durian montong di toko bibit buah, yakinkan bibit durian montong telah lewat proses penyambungan antara batang dasar yang berasal dari biji durian montong.

Pilihan serta batang atas yang berasal dari tumbuhan durian montong yang sehat serta telah sempat berbuah paling tidak 3 kali (tumbuhan induk).

Gali informasi sebanyak mungkin dari penjual bibit yang bersangkutan mulai dari jenis biji serta keadaan tumbuhan indukan durian montong yang dipakai buat proses penyambungan tersebut.

Penjual bibit yang baik hendak memberikan informasi lengkap seputar history bibit tersebut.


Pemilihan Posisi Penanaman

Tidak hanya bibit, posisi buat menanam durian montong pula pengaruhi hasil perkembangan tumbuhan durian. Supaya tumbuhan durian montong bisa berkembang dengan maksimal.

Tumbuhan durian montong wajib memperoleh cahaya matahari langsung minimun 10 jam dengan ketinggian posisi dari permukaan laut minimun 700mdpl.

Sistem perakaran tumbuhan durian montong yang tunggang sangat menggemari jenis tanah yang gembur dengan isi bahan organik yang besar.

Jenis tanah buat menanam durian montong apabila keras serta berbatu bisa membatasi perkembangan tumbuhan durian montong dengan signifikan.

Untuk itu tanah kebun ataupun sawah sangat sesuai buat menanam durian montong.

Menyemai Biji Durian

Pakai media tanam berbentuk tanah serta pasir dengan perbandingan 1:1. Siram media tanam setelah itu tanam biji dengan posisi miring sehingga calon pangkal bisa langsung mengarah tanah, timbun sampai sedikit bagiannya masih nampak dari permukaan.

Bila tempat persemaian besar, Kamu bisa menyemai beberapa biji dengan jarak dekat 2 sampai 3 centimeter. Tutup bagian atas dengan plastik supaya terlindung dari cahaya matahari secara langsung.

Biji ini hendak berkembang jadi bibit sehabis 3 minggu, serta bibit ini baru siap digunakan kala daunnya telah menggapai 3 buah.

Tahap Penanaman

Untuk Tipe tumbuhan durian genjah Jarak antara tumbuhan hendaknya 10 x 10 meter, serta Jarak antar tumbuhan buat tipe durian menengah memakai 12 x 12 m

Ukuran lubang tanam buat tumbuhan durian bisa memakai ukuran panjang: lebar: besar ialah 80 x 80 x 70 centimeter ataupun 70 x 70 x 60 centimeter ataupun disesuaikan dgn jenis tanah serta keadaan tanah.

Penggalian tanah bagian atas (20 centimeter) dipisahkan oleh bagian dasar tambang serta kiri selama 2 – 3 minggu.

Lubang tanam ditutup kembali, dgn tanah galian pertama kali merambah sehabis dicampur dgn pupuk kandang organik/kompos sebanyak + 30 kilogram/lubang.

Tanam masa hujan dicoba diawal sore sehingga bibit telah ditanam tidak langsung terserang cahaya matahari.

Bibit durian ditanam hampir 5 centimeter di atas pangkal batang serta diikat ke batang/bambu sehingga tumbuhan bisa berkembang tegak.

Bibit yang baru ditanam wajib diberi naungan buat menjauhi hujan deras sengatan matahari. Naungan bisa dibongkar sehabis 3 – 5 bulan tumbuhan tua.

Tanah di dekat tumbuhan diajarkan di tutupi rumput/jerami bagaikan mulsa tertutup, sehingga kelembaban tanah bisa normal.

Budidaya Durian : Metode, Penanaman, Pemeliharan Dan Pemanenan


Perawatan Tumbuhan Durian

Penyiraman

Buatlah aliran drainase untuk jalannya air. Buat bibit yang baru ditanam, siramlah satu kali dalam satu hari, sedangkan bibit yang telah lebih dari satu bulan bisa disiram 2 – 3 kali dalam seminggu. Penyiraman dilakukan dengan tidak kelewatan.

Penjarangan

Penjarangan dilakukan guna mendapatkan hasil buah durian dengan rasa yang nikmat serta menghindari supaya tumbuhan durian tidak mati sebab jumlah bunga yang dibuahi sangat banyak.

Tahap ini dilakukan dengan metode menyemprotkan Auxin A guna mematikan bunga yang belum terbuahi, sedangkan bunga yang sudah terbuahi selalu bisa tumbuh jadi buah.

Pemangkasan

Pemangkasan dicoba pada pangkal guna membatasi terbentuknya perkembangan bibit vegetative yang tidak diharapkan.

Pemeliharaan ini wajib dicoba kala masa awal tumbuhan berbunga supaya hasil panen durian terus menjadi optimal.

Menyiangi serta Memupuk

Lakukan penyiangan terhadap tanaman – tanaman liar di dekat tumbuhan supaya tidak mengusik berkembang kembang tumbuhan durian. Tidak hanya itu, berikan pupuk kompos, pupuk hijau serta pupuk buatan yang lain.

Kamu pula bisa meningkatkan pupuk yang lain semacam NPK 200 gram buat tiap pohonnya sehabis 3 bulan masa penanaman durian. Lakukan pula pemupukan teratur dengan NPK ini tiap 4 bulan sekali.

Pengendalian Hama

Kala tumbuhan durian diserbu hama semacam lebah mini, Kamu bisa memakai Hostathion 40 EC sebagai pengendalinya.

Sedangkan buat hama lain, telah ada pestisida serta insektisida tiap – tiap buat mengendalikannya.


Panen Buah Durian

Langkah terakhir dalam penanaman durian pasti saja panen. Kala seluruh langkah dilakukan dengan baik, telah berjalan sesuai rencana.

Maka kamu bisa menikmati hasil panen tumbuhan durian dalam waktu 4 sampai 5 tahun sehabis penanaman.

Masa panen dari tumbuhan durian sendiri beragam, bergantung dari jenis buah serta jenis bibit yang kamu pakai. Berikut merupakanciri dari buah durian yang telah dapat kamu panen:

  • Telah mempunyai corak kecoklatan pada bagian ujung dari jarum buah durian.
  • Memilik ruas tangkai yang besar.
  • Sudah ada aroma buah durian yang kokoh dan harum.
  • Apabila kamu memukul buahnya maka akan memunculkan suara gema (hati – hati cedera).

Demikian Uraian kami tentang Budidaya Durian Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.