Budidaya Bawang Putih : Isi, Manfaat, Proses, Perawatan Dan Memanen

Posted on

Budidaya Bawang Putih : Isi, Manfaat, Proses, Perawatan Dan Memanen – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Bawang Putih.

Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini.


Contents

Budidaya Bawang Putih : Isi, Manfaat, Proses, Perawatan Dan Memanen


Salah satu bumbu yang tidak pernah ketinggalan sebagai bahan masakan adalah bawang merah. Sebenarnya ada banyak jenis bawang merah, tetapi yang sering digunakan ibu rumah tangga adalah bawang merah, bawang putih, dan bawang merah.

Dari tiga jenis keluarga Liliaceae, yang paling memiliki aroma tertinggi adalah bawang putih. Selain itu, rempah-rempah yang bernama Latin Allium sativum telah digunakan sebagai penyedap makanan selama ribuan tahun yang lalu.

Bawang putih dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan mulas, batuk, saluran pernapasan, cacingan, menurunkan tekanan darah tinggi, memperlancar pencernaan dan ada manfaat lainnya.

Berdasarkan penelitian yang ada, jus bawang putih membunuh kuman yang menghambat pencernaan dan memiliki nilai antibiotik.


Isi Bawang Putih

Tidak hanya itu aspek penting untuk rasa masakan, bawang putih juga memiliki segudang manfaat kesehatan. Bawang yang masih terkait dengan bawang merah ini juga asli budaya Asia Tengah.

Sehingga budidaya bawang putih sudah tidak asing lagi di Indonesia. Namun, mereka juga dapat tumbuh subur di Italia dan Prancis selatan.

Dalam satu bola lampu atau bawang putih, ada sekitar 1 – 10 siung. Dimana setiap cengkeh memiliki berat sekitar 6-8 gram. Jadi, per 100 gram bawang putih, kira-kira mengandung:

  • 4 kalori
  • 1 gram karbohidrat
  • 0,2 gram protein
  • 0,1 gram serat
  • 0,1 miligram mangan (setara dengan 3% dari kebutuhan harian tubuh)
  • 0,9 miligram vitamin C (setara dengan 2% dari kebutuhan harian tubuh)
  • 5,4 miligram kalsium (setara dengan 1% dari kebutuhan harian tubuh)
  • 0,4 mikrogram selenium (setara dengan 1 persen dari kebutuhan harian tubuh)
  • Serangkaian antioksidan seperti flavonoid, oligosakarida, dan asam amino.

Tidak hanya itu, bawang putih juga mengandung senyawa sulfur aktif seperti alliin, allyl propyl disulfide, dialyl disulfide, dan dialyl trisulfide.

Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

  • Mengurangi kolesterol
  • Kontrol tekanan darah
  • Buat jantung sehat
  • Mengurangi Risiko Kanker
  • Menjaga Kesehatan Otak
  • Mengatasi Jerawat
  • Perkuat tulang
  • Memerangi Peradangan, Pilek, dan Bantuk
  • Mengatasi Rambut Rontok

Budidaya Bawang Putih : Isi, Manfaat, Proses, Perawatan Dan Memanen


Cara Budidaya Bawang Putih

Siapkan tanahnya

Cara pertama membudidayakan bawang putih adalah menyiapkan lahan hingga peralatan yang dibutuhkan. Nah, di Indonesia sendiri sangat beruntung, untuk masalah iklim.

Karena iklim di Indonesia termasuk stabil untuk menumbuhkan banyak jenis tanaman termasuk bawang putih.

Anda dapat menggunakan media tanam menggunakan polybag, pot, atau langsung mendarat di halaman. Anda tidak perlu lahan yang luas, untuk budidaya bawang putih, Anda bisa melakukannya di daerah yang kecil.

Bawang putih juga sangat menyukai tanah yang memiliki tekstur lempung berpasir dan struktur tanah gembur dengan pH 5,5 – 7.

Tanam bawang putih dengan jarak 4 inci dan kedalaman 2 inci. Tempatkan bawang putih dengan bagian akar menghadap ke bawah, dan sisi runcing menghadap ke atas.

Kemudian, Anda bisa menutupinya dengan tanah, lalu oleskan pupuk dan tepuk dengan lembut.

Siapkan bibit bawang putih

Anda dapat membeli benih bawang putih untuk dijual di toko tanaman atau membelinya secara online. Meskipun dimungkinkan untuk tumbuh dari bawang putih yang dibeli di pasar, disarankan untuk menanam benih dari biji.

Proses penanaman

Cara menanam bawang putih di rumah cukup mudah. Tanam bibit di kedalaman tanah 2-3 cm. Jika berat cengkeh lebih dari 1,5 gram, beri jarak 20×20 cm.

Lakukan perawatan rutin

Pastikan tanaman bawang putih memiliki cukup air dan paparan sinar matahari. Irigasi selama 3-5 hari sesuai cuaca.

Perhatikan Teknik Penyiraman

Cara menanam bawang putih sejak awal tanam hingga panen memiliki teknik air yang berbeda. Saat pertumbuhan awal beri penyiraman setiap 2-3 hari sekali.

Sedangkan pada periode pembentukan pucuk menjadi umbi lakukan penyiraman 7-15 hari. Menjelang proses panen, irigasi bisa dihentikan.


Memanen Bawang Putih

Biasanya masa panen bawang putih menyesuaikan dengan variasi masing-masing bawang putih itu sendiri. Tetapi secara umum waktu yang dibutuhkan dari awal penanaman hingga panen adalah sekitar 90-120 hari.

Cara memanen bawang putih cukup mudah, dengan menariknya menggunakan tangan Anda tanpa merusak siung. Setelah itu, ikat sebanyak 20-30 rumpun per tandan kemudian dijemur sampai batang kering.

Demikian Uraian kami tentang Budidaya Bawang Putih Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.