Cara Merawat Pohon Pepaya Yang Tepat Serta Pengendalian Hama dan Penyakitnya

Posted on

Cara Merawat Pohon Pepaya Yang Tepat Serta Pengendalian Hama dan Penyakitnya –  Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Cara Merawat Pohon Pepaya.

Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :


Contents

Cara Merawat Pohon Pepaya Yang Tepat Serta Pengendalian Hama dan Penyakitnya


Pepaya atau Carica papaya L, ataupun betik merupakan tanaman yang berasal dari Meksiko bagian selatan serta bagian utara dari Amerika Selatan.C. papaya merupakan salah satunya tipe dalam genus Carica.

Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda,” papaja”, yang pada gilirannya pula mengambil dari nama bahasa Arawak,” papaya”.

Dalam bahasa Jawa pepaya diucap” katès” serta dalam bahasa Sunda” gedang”.


Morfologi Tanaman Pepaya

Pada daunnya mempunyai lamina dan petiolus. Tulang daunya mempunyai 5 Costa ataupun bunda tulang yang diiringi dengan nervus lateralis ataupun yang diucap cabang tulang serta Urat daun ataupun yang diucap vena.

Daun ini tercantum daun dengan toreh yang tidak merdeka serta tercantum tipe tepi daun yang bertoreh bercangap menjari ataupun palmatifidus masing- masing Apex folii ataupun ujung daun yakni Acutus ataupun runcing

Buah pepaya dimakan dagingnya, baik kala muda ataupun masak. Daging buah muda dimasak bagaikan sayur- mayur. Daging buah masak dimakan fresh ataupun bagaikan kombinasi koktail buah.

Pepaya dimanfaatkan pula daunnya bagaikan sayur- mayur serta pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan bagaikan lalapan( sehabis dilayukan dengan air panas) ataupun dijadikan pembungkus buntil.

Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap jadi sayur- mayur yang biasa dimakan.

Getah pepaya( bisa ditemui di batang, daun, serta buah) memiliki enzim papain, semacam protease, yang bisa melunakkan daging serta mengganti konformasi protein yang lain.

Papain sudah dibuat secara massal serta jadi komoditas dagang.Buat memproduksi papain, bahan baku yang butuh dipersiapakan merupakan getah pepaya.

Sedangkan bahan penolongnya berbentuk air serta sulfit. Air digunakan bagaikan pengencer getah pepaya, sebaliknya sulfit digunakan bagaikan pelarut bahan kimia.


Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Pepaya


Penjarangan serta Penyulaman

Penjarangan tumbuhan dicoba buat mendapatkan tumbuhan betina disamping sebagian batang tumbuhan jantan. Perihal ini dicoba pada waktu tumbuhan mulai berbunga.

Penyiangan

Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah- buahan yang lain, membutuhkan penyiangan( pembuangan rumput). Kapan serta berapa kalli kebun tersebut wajib disiangi tidak bisa ditentukan dengan tegas, bergantung dari kondisi.

Pembubunan

Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah- buahan yang lain, membutuhkan pendangiran tanah. Kapan serta berapa kalli kebun tersebut wajib didangiri tidak bisa ditentukan dengan tegas, bergantung dari kondisi.

Pemupukan

Tumbuhan pepaya membutuhkan pupuk yang banyak, spesialnya pupuk organik, membagikan zat- zat santapan yang dibutuhkan serta bisa melindungi kelembaban tanah. Metode pemberian pupuk:

  • Masing- masing minggu sehabis tanam beri pupuk kimia, 50 gr ZA, 25 gr Urea, 50 gr TSP serta 25 gr KCl, dicampur serta ditanam melingkar.
  • Satu bulan setelah itu jalani pemupukan kedua dengan komposisi 75 gr ZA, 35 gr Urea, 75 gr TSP, serta 40 gr KCl.
  • Dikala usia 3- 5 bulan jalani pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gr ZA, 50 gr Urea, 75 gramTSP, 50 gr KCl.
  • Usia 6 bulan serta seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gr ZA, 60 gr Urea, 75 gramTSP, serta 75 gr KCl.

Pengairan serta Penyiraman

Tumbuhan pepaya membutuhkan lumayan air namun tidak tahan air yang tergenang. Hingga pengairan serta pembuangan air wajib diatur dengan seksama. Terlebih di wilayah yang banyak turun hujan serta bertanah liat, hingga wajib dibuatkan parit- parit. Pada masa kemarau, tumbuhan pepaya wajib kerap disirami.


Hama serta Penyakit Tanaman Pepaya


Kutu tumbuhan( Aphid)

Tubuh halus panjang 2- 3 milimeter bercorak hijau, kuning ataupun gelap. Mempunyai sejoli benjolan tabung pada bagian balik perut, bersungut serta kaki panjang.

Kutu ada yang bersayap serta tidak. Mengganggu tumbuhan dengan metode menghirup cairan dengan pencucuk penghisap yang panjang di bagian mulut.

Pemberantasannya: tungau tungau daun diberantas dengan penyemprotan tepung derris ataupun tepung belerang.

Antraknosa

Penyakit ini diakibatkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides. Jamur ini acapkali melanda pada buah, baik yang telah matang ataupun belum matang.

Indikasi yang nampak pada buah yang terkena merupakan terlihat terdapatnya bintik- bintik cokelat sampai gelap.

Indikasi dini merupakan kebasah- basahan serta ada cekungan pada buah yang setelah itu membengkak membentuk lesion. Daging buah yang terserang jadi lebih lembut serta kilat membusuk.

Pengendaliannya dengan sanitasi kebun, dan memusnahkan buah yang terkena.

Pengendalian secara kimiawi memakai fungisida sistemik yang berbahan aktif benomil, metil tiofanat, karbendazim, difenokonazol, tebukonazol ataupun fungisida kontak yang berbahan aktif klorotalonil, azoksistrobin serta mankozeb.

Bintik cincin

Indikasi yang ditunjukkan penyakit ini berbentuk daun belang serta pergantian wujud daun jadi kecil. Pada buah ada cincin- cincin serta bintik- bintik.

Pada tangkai serta batang ada garis- garis hijau tua. Tangkai daun jadi pendek. Perkembangan tumbuhan terhambat serta menciptakan sedikit buah.

Penyakit ini diakibatkan oleh virus bintik cincin papaya( Papaya Ringspot Virus). Virus ini ditularkan dari satu tumbuhan ke tumbuhan lain lewat vektor ataupun penular.

Sebagian hama yang sangat berpotensi jadi penular virus antara lain merupakan thrips, kutu daun, kutu kebul serta tungau.

Pengendalian penyakit ini bisa dicoba dengan mengatur populasi serangga vektor dengan memakai insektisida. Pembersihan tumbuhan sakit dari pertanaman bisa menghindari meluasnya penyakit ini.

Penyakit tepung( Powdery mildew)

Jamur Oidium caricae melanda daun lewat permukaan bagian dasar. Bagian dasar daun nampak bercorak putih semacam tepung.

Bagian atas permukaan daun nampak bercak- bercak bercorak kuning ataupun hijau pucat. Batang serta tangkai daun muda yang terkena penyakit ini jadi bertepung agak basah.

Penyakit ini bisa dicegah dengan hembusan tepung belerang dosis 0, 7% ataupun fungisida lain. Penghembusan hendaknya dicoba pagi hari dikala hari terang.

Penyakit Erwinia

Penyakit yang diakibatkan oleh kuman Erwinia papaya ini menimbulkan daun tumbuhan muda menguning serta membusuk.

Tidak berapa lama, bagian tumbuhan sebelah atas hendak mati yang diiringi oleh matinya segala tumbuhan.

Indikasi yang khas ada pada tangkai daun serta batang yang masih hijau. Pada bagian ini ada bintik- bintik kebasahan yang bisa meluas.

Bila penyakit sudah menggapai batang, batang hendak membusuk serta seluruh daunnya gugur, sampai tumbuhan jadi gundul.Pengendaliannya bisa dicoba dengan memecahkan tumbuhan yang sakit hingga ke akar- akarnya.

Penyemprotan secara kimiawi memakai bakterisida dari kalangan antibiotik dengan bahan aktif kasugamisin, streptomisin sulfat, asam oksolinik, validamisin, ataupun oksitetrasiklin.

Penangkalan dengan pengocoran dengan pestisida organik pada tanah tiap 1 bulan sekali.

Cara Merawat Pohon Pepaya Yang Tepat Serta Pengendalian Hama dan Penyakitnya

Busuk pangkal serta pangkal batang

Penyakit busuk ini diakibatkan oleh jamur Phytophthora palmivora ataupun dapat pula oleh jamur Pythium. Kedua jamur ini memunculkan indikasi yang sama ialah menimbulkan daun layu serta menguning.

Bila digali hendak nampak akar- akar lateral membusuk jadi massa bercorak coklat tua, lunak serta berbau tidak nikmat.

Pengendalian penyakit ini bisa dicoba dengan membetulkan drainase kebun, sanitasi kebun dari sisa tumbuhan sakit, rotasi tumbuhan serta aplikasi fungisida dengan bahan aktif tembaga ataupun mankozeb.

Biasanya buat menghindari timbulnya penyakit di atas butuh dicoba pengelolaan lahan terlebih dulu dengan menaburkan jamur trichoderma di permukaan bedengan.

Jamur trichoderma ini secara natural hendak melindungi perakaran tumbuhan pepaya dan melawan jamur- jamur patogen pembawa penyakit semacam jamur- jamur diatas.

Berikutnya, tumbuhan pepaya yang telah berusia 1 serta 4 bulan diajarkan kembali buat ditaburkan jamur trichoderma ke lubang tanam maupun pula dapat dengan metode penyemprotan trichoderma cair ke tumbuhan pepaya.

Demikian Uraian kami tentang Cara Merawat Pohon Pepaya Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya