Budidaya Nangka Sayur : Panduan Pemeliharaan Yang Tepat Dan Cepat Berbuah

Posted on

Budidaya Nangka Sayur : Panduan Pemeliharaan Yang Tepat Dan Cepat Berbuah – Para Pembaca yang kami banggakan, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Nangka Sayur.

Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini :


Contents

Budidaya Nangka Sayur : Panduan Pemeliharaan Yang Tepat Dan Cepat Berbuah


Daerah Indonesia yang produktif banyak dimanfaatkan buat bertanam bermacam tipe tumbuhan, salah satunya yakni nangka sayur.

Tanaman Buah Nangka ialah salah satu tipe tumbuhan buah asli dari negeri dengan hawa tropis yang terkenal untuk sebagian besar warga Indonesia.

Buah nangka mempunyai ciri yang khas dengan dimensi buah yang besar, corak buah bercorak kuning merona serta aroma yang nikmat yang nyatanya tidak kalah dengan buah durian.

Buah nangka mempunyai wujud buah oval dengan kulitnya bergerigi semacam buah duren tetapi ukurannya durinya pada kulit nangka tidak sebesar durian.

Buah nangka yang telah masak mempunyai aroma yang khas serta bisa disantap secara langsung dalam kondisi fresh, buah nangka pula sanggup diolah jadi bermacam berbagai produk kuliner.

Dalam perkembangannya Buah Nangka mempunyai sebagian tipe antara lain merupakan nangka bubur, Nangka Madu, Nangka Mini serta cempedak.

Nyaris seluruh bagian dari buah nangka berguna untuk kehidupan kita. Daging buah nangka muda( tewel) dimanfaatkan bagaikan santapan sayur- mayur.

Tepung biji nangka digunakan bagaikan bahan baku industri santapan( bahan makan kombinasi). Daun buah nangka muda bisa dimanfaatkan bagaikan pakan ternak.

Kayu buah nangka digunakan bagaikan pembuatan meubel, konstruksi bangunan pembubutan, tiang kapal, dayung, perkakas dan perlengkapan musik. Tumbuhan nangka pula bisa dimanfaatkan bagaikan obat tradisional.

Dengan seluruh keuntungan yang kita miliki dari buah nangka. Membudidayakan buah nangka bagaikan komoditi ekonomi yang menguntungkan.


Ketentuan Tumbuh

Tumbuhan nangka bisa berkembang dari mulai dataran rendah hingga ketinggian tempat 1. 300 meter dpl. Tetapi ketinggian tempat yang terbaik buat perkembangan nangka merupakan antara 0- 800 meter dpl.

Tumbuhan nangka sesuai berkembang di wilayah yg memilki curah hujan tahunan rata- rata 1. 500- 2. 500 milimeter dan masa keringnya tidak sangat keras.

Nangka bisa berkembang di wilayah kering ialah di daerah- daerah yg memiliki bulan- bulan kering lebih dari 4 bulan

Kekurangan cahaya matahari bisa menimbulkan terganggunya pembuatan bunga& buah dan pertumbuhannya.Rata- rata temperatur hawa minimum 16- 21C,temperatur hawa maksimum 31- 31, 5C.

Tumbuhan nangka dipelihara di bermacam jenis tanah, namun lebih menyenangi aluvial, tanah liat berpasir/ liat berlempung yg dan beririgasi baik.

Biasanya tanah yang disukai ialah tanah yg gembur dan agak berpasir. Tumbuhan ini hidup pada tanah tandus hingga produktif dengan keadaan respon tanah asam hingga alkalis.

Apalagi pada tanah gambutpun tumbuhan ini bisa berkembang dan menciptakan buah.Tumbuhan nangka tahan terhadap pH rendah( tanah masam) dengan pH 6, 0- 7, 5, namun yg optimum pH 6–7.

Kedalaman air tanah yg sesuai untuk perkembangan nangka merupakan 1- 2m ataupun antara 1- 2. 5m. Sebab perakarannya sangat dalam,hendaknya ditanam pada tanah yg lumayan teball susunan atasnya( kira- kira 1m).

Berikut ini merupakan tahapan- tahapan dalam budidata tumbuhan buah angka supaya mampu berbuah.

  • Pemilihan Bibit Unggul

Bibit nangka harus berasal dari tipe ataupun varietas yang unggul( penciptaan besar, buah bermutu baik, berusia panjang dan tahan terhadap hama dan penyakit).

Memilah bibit nangka yang wajib sehat yg bisa dilihat dari sosoknya yang kuat, batangnya kokoh, lurus serta tegak, percabangan banyak dan daun bagian atas bercorak hijau fresh serta mengkilap.

Proses pemilihan bibit lebih baik memilah bibit dari hasi cangkok, okulasi serta stek. sebab bibit tumbuhan buah nangka tipe ini mempunyai keunggulan dengan lebih kilat berbuah.

  • Pengolahan Lahan

Faktor- faktor yg pengaruhi perkembangan tumbuhan nangka semacam gulma, genangan air, struktur dan pola tekstur tanah wajib dibenahi/ dikendalikan.

Perihal yang butuh dicermati dalam tahapan penyaiapna media tanamn antara lain :

    • Pembuatan Bedengan.

Dimensi bedengan bermacam- macam namun umumnya digunakan antara 5 x1 meter ataupun 10 x 1 meter.

Bedengan membusur arah Utara ke Selatan dan pinggirnya diperkuat dengan bambu, batu merah, ataupun kayu dan permukaannya ditinggikan 10- 15 centimeter dari atas permukaan tanah.

Antar bedengan berjarak 0, 45 meter& tiap 5- 10 meter bedengan terbuat jalur pengecekan dekat 60- 100 meter.

Bedengan diberi naungan dengan atap nipah ataupun sarlom. Bagian yg menghadap ke timur terbuat lebih besar daripada yg menghadap ke Barat.

Dalam bedengan disusun kantong- kantong plastik yg telah diisi media berkembang dan telah diberi lobang- lobang kecil di bagian bawahnya.

Media berkembang yg digunakan kombinasi tanah susunan olah, pupuk organik, pasir halus dengan perbandingan 2: 1: 1. Dimensi kantong plastik yg digunakan 20 x 30 centimeter dengan tebal 0, 08 milimeter bercorak gelap.

    • Pengapuran

Apabila pH tanah bertabiat sangat asam ataupun basa hingga butuh dicoba sebagian upaya supaya nangka dapat berkembang& membagikan hasil yg maksimal. Apabila sangat asam( pH<5) bisa ditambahkan kapur, bila sangat basa( pH
7) dapat ditambahkan belerang. Dosis yg dipakai bergantung pada keadaan tanahnya tetapi bagaikan pedoman 1 kilogram kapur ataupun belerang buat 1 meter 3 lobang tanam.

    • Pemupukan

Pada lobang tanam, tanah hasil galian dicampur dengan pupuk kandang 20 kilogram/ lubang& dolomit 0, 5 kilogram/ lubang( buat menaikkan pH). Tanah kombinasi ini dimasukkan ke lubang 2- 3 minggu saat sebelum penanaman. Seminggu saat sebelum tanam berilah pupuk NPK( 15- 15- 15) 100 gr ke dlm lubang penanaman.


Metode Penanaman Nangka Sayur

Tumbuhan nangka yang dipelihara di kebun buah jarak tanamnya 8– 12 meter, dalam pola segi 4 ataupun segi 6: kepadatan yang universal merupakan 100- 120 batang/ ha.

Jarak tanamnya antara lobang tanam 12 x 12 meter ataupun 4 x 6 meter. 2) Pembuatan Lobang Tanam Lubang tanam terbuat dengan dimensi 0, 5 x 0, 5 x 0, 5 meter ataupun 1 x 1 x 0, 5 meter.

Pada dikala penggalian lubang tanam, tanah bagian atas dipisahkan dari tanah bagian dasar. Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang yg telah matang sebanyak 20 kilogram per lubang.

Lubang tanah yg sudah digali dibiarkan terbuka sepanjang 1- 2 minggu, supaya menemukan cahaya matahari sehingga teroksidasi dengan baik.

Buat menjauhi hambatan tanah asam, tanah galian dicampur dengan dolomit/ kapur pertanian sebanyak 0, 5- 1 kilogram per lubang tanam,tanah kombinasi ini dimasukkan ke dlm lubang 2- 3 minggu saat sebelum penanaman.

Buat tanah yg sangat berat, tidak hanya pengolahan tanah bisa pula ditambahkan pasir sebanyak 0, 5 kaleng per lubang.

Seminggu saat sebelum tanam berilah NPK( 15–15– 15) 100 gr ke dlm lubang penanamn apabila butuh. Bibit hasil semaian ataupun okulasi ditanam tegak kuat ke dlm tengah lubang penanaman.

Jarak antara lubang tanam 12 x 12 meter ataupun 4 x 6 meter.

Penanaman sore hari ataupun pagi hari pada permulaan masa penghujan ialah dikala curah hujan telah lumayan menyeluruh. Bibit ditanam pada lubang tegak lurus. Saat ditanam, kantong plastik wajib dibuang.

Pemberian mulsa di dekat tumbuhan nangka di perlukan paling utama pada dikala masa kemarau buat tingkatkan kelembapan tanah. Tetapi pada masa hujan mulsa tidak dibutuhkan sebab bisa mendatangkan serbuan jamur.

Mulsa pula bisa dimasukkan ke dlm tanah bagaikan pupuk organi, pemberian 2 kali per tahun sangat menolong perkembangan tumbuhan.

Pemberian pupuk pabrik majemuk dicoba di Malaysia dengan dosis 2- 3 kilogram per tumbuhan.


Pemeliharaan Tanaman

  • Penyulaman

Penyulaman tumbuhan yang mati dicoba pada dikala hujan masih turun di tahun awal dan tahun kedua.

  • Penyiangan

Penyiangan ataupun melepaskan tumbuhan dari serbuan gulma ataupun tanaman pengganggu dicoba dengan metode mensterilkan gulma secara manual/ kimia dari tumbuhan nangka dengan radius 1- 2 meter.

Pengendalian gulma secara kimiawi memakai herbisida misalnya Paracol 1, 5 liter dlm 600 liter air per ha ataupun Roundup 2- 3 liter dlm 800 liter air/ ha.

Penyiangan awal dicoba 1- 2 bulan sehabis penanaman, berikutnya tiap 2- 4 bulan dicoba sepanjang 2- 3 tahun. Penyiangan dicoba dengan metode manual ataupun kimiawi.

  • Pemupukan

Pemberian pupuk organik berbentuk pupuk kandang ataupun pupuk kompos 1- 2 kali setahun sebanyak 20 kilogram per tumbuhan.

Pemberian pupuk anorganik dicoba satu minggu sehabis penanaman dengan dosis 100 gr NPK per tumbuhan. Pemupukan kedua pada usia 6 bulan dengan dosis 150 gr NPK per tumbuhan.

Pemupukan ketiga dicoba pada tumbuhan usia 12 bulan dengan dosis 200 gr per tumbuhan.

Pemupukan keempat pada usia 18 bulan dengan dosis 250 gr per tumbuhan dan pemupukan kelima dicoba pada tumbuhan usia 24 bulan dengan dosis 300 gr per tumbuhan.

Berikutnya untuk tumbuhan yg telah berbunga pada lahan tidak produktif bisa ditambahkan pupuk organik 650 gr/ tumbuhan.

Buat tingkatkan tumbuhan dibutuhkan bonus pupuk daun guna memicu pembuatan daun. Pemberian pupuk daun dicoba selang 2 minggu hingga tumbuhan usia 17 bulan. Tipe pupuk daun yg digunakan Gandasil D/ Bayfolan.

  • Penyiraman

Tumbuhan nangka memerlukan drainase yg baik. Pengairan ini dibutuhkan buat tingkatkan produktivitasnya.

Tumbuhan nangka mempunyai perakaran dalam, tidak memerlukan penggenangan pada dikala masa kemarau sebab tumbuhan nangka kurang toleran terhadap genangan.

Akarnya masih sanggup meyerap air pada tanah yg dalam. Pemberian air bonus dibutuhkan sepanjang 2 tahun awal pertumbuhannya.

  • Pemeliharaan Lain

Pemangkasan cabang dicoba terhadap tumbuhan nangka yg berjudul lebat supaya cahaya matahari tidak terhalangi sehingga memicu perbungaan.

Pemangkasan dibatasi pada penjarangan pucuk kala tumbuhan mulai ditanam& sedikit pemotongan dahan- dahan yg memiliki buah supaya mempermudah menggapai buah buat dibungkus setelah itu dipanen.

Pemangkasan cabang dimaksudkan buat mengendalikan pembuahan, sebab bunga betina timbul pada batang utama ataupun cabang primer.

Perangsangan pembungaan dengan metode melukai, mengebor/ mengikat batang. Tujuan perlakuan buat membatasi hasil asimilasi daun supaya tidak meyebar ke segala bagian tumbuhan, melainkan buat memicu pembungaan.

Supaya buah nangka hasilnya baik dan besar, jalani penjarangan buah. Buah yang mulai membengkak bungkuslah dengan kantong/ kertas semen yg telah dicelupakan ke dalam larutan insektisida.

Aksi ini bisa membatasi serbuan tikus ataupun kelelawar,dan menarik semut yg bisa mengusir serangga lain sehingga diperoleh buah yg kulitnya lembut dan terang.

Budidaya Nangka Sayur : Panduan Pemeliharaan Yang Tepat Dan Cepat Berbuah

Sesi Panen Nangka

Bibit buah nangka hasil okulasi hendak menciptakan buah pada usia 3- 4 tahun.

Pemanenan dicoba bila buah telah masak yang diisyarati dengan timbul bau harum serta pula dimensi duri- duri pada kulit nangka telah mulai membengkak.

Untuk nangka yang ingin di jadikan sayur,bisa di panen selagi masih muda atau sebelum masak.Hasil buah per tahun per tumbuhan bermacam- macam biasanya berkisar 8- 12 buah/ tumbuhan/ tahun.

Kematangan buah ditetapkan lewat kriteria bagaikan berikut:

  • Apabila buah tersebut dipukul- pukul dengan barang( misalnya punggung pisau) hendak berbuyi nyaring.
  • Pergantian corak kulit buahnya dari hijau pucat ke kuning kehijau- hijauan ataupun kecoklat- coklatan.
  • Menghasilkan bau yg khas ataupun aromanya harum.
  • Durinya mulai lunak dan jarak satu jarum dengan jarum yang lain terus menjadi lebar
  • Kulit buah nampak semacam akan rusak.

Demikian Uraian kami tentang Budidaya Nangka Sayur Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.